• Sabtu, 23 September 2023

Terlibat Skandal Ciuman, Ketua Federasi Spanyol menolak Mengundurkan Diri

- Jumat, 25 Agustus 2023 | 18:10 WIB
Luis Rubiales tolak mengundurkan diri (Foto: Twitter @Encuestando)
Luis Rubiales tolak mengundurkan diri (Foto: Twitter @Encuestando)

PortalYogya.com - Luis Rubiales, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), menyatakan pada hari Jumat bahwa ia tidak akan mengundurkan diri meskipun menghadapi tekanan dari politisi, pemain, serikat pekerja, dan FIFA setelah mencium bibir pemain Jenni Hermoso setelah kemenangan Spanyol dalam Piala Dunia.

Dalam pertemuan darurat RFEF pada hari Jumat, Rubiales mengeluh bahwa "feminis palsu" sedang berusaha menghancurkannya.

Ia menjelaskan bahwa ciuman tersebut adalah sebuah kecupan yang bersifat "consent dan sukarela".

"Apakah kesepakatan bersama akan membuat saya mundur dari posisi ini? Saya tidak akan mengundurkan diri. Saya akan bertahan hingga akhir," kata Rubiales, yang mendapat dukungan tepuk tangan dari mayoritas penonton yang sebagian besar adalah pria.

Baca Juga: Panen Perdana Bawang Merah dengan Metode Agro Electrifying Beri Keuntungan yang Fantastis

Kritik terus meningkat sepanjang minggu ini atas insiden ini yang terjadi saat para pemain sedang menerima medali mereka setelah mengalahkan Inggris 1-0 dalam final Piala Dunia pada hari Minggu.

Ketika para pemain berjalan melewati Rubiales, ia meraih kepala Hermoso dan menciumnya di bibir.

Situasi mencapai puncaknya ketika FIFA memulai proses disipliner terhadap Rubiales pada hari Kamis setelah Hermoso mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu bahwa serikat pekerjaannya berusaha melindungi haknya dan bahwa tindakan semacam itu "tidak bisa diabaikan begitu saja".

Pada awalnya, Rubiales merespons dengan tegas terhadap reaksi tersebut, dan menyebut para kritikusnya sebagai "idiot".

Namun, ia segera mengurungkan pernyataannya, dan mengunggah video permintaan maaf yang direkam saat ia sedang dalam penerbangan kembali dari Sydney.

Ketika menjadi jelas bahwa permintaan maafnya tidak mencukupi dan Perdana Menteri Pedro Sanchez menggambarkannya sebagai "tidak memadai".

Para pemimpin regional RFEF mengadakan pertemuan krisis di Madrid pada hari Kamis untuk membahas masa depan Rubiales dan opsi-opsi untuk penggantinya, kata sumber kepada Reuters.***

Editor: Sonia M

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X