PortalYogya.com - Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Asia memiliki 6 wakil yang akan bertanding memperebutkan gelar juara.
Sementara itu, pada gelaran Piala Dunia pertama, Asia belum mampu mengirim wakilnya dalam putaran final yang dilaksanakan di Uruguay itu.
Baru pada Piala Dunia 1938 ketiga di Perancis, Asia memiliki wakil di ajang paling akbar olah raga sepak bola tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, satu-satunya wakil Asia saat itu juga berangkat dari dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Saat itu, Dutch East Indies (sekarang Indonesia) merupakan wakil dari Asia yang pertama dan satu-satunya dalam gelaran Piala Dunia 1938.
Pada saat itu, perjalanan para pemain Indonesia menuju Perancis harus membelah lautan selama 22 hari.
Setelah meninggalkan dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, kapal yang ditumpangi pemain Indonesia berhenti di Pelabuhan Singapura.
Pada saat berhenti di Pelabuhan Belawan, para pemain Indonesia sempat melakukan latihan dan pelemasan otot.
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan menuju Perancis melalui Terusan Suez yang membelah benua Asia dan Afrika lalu tembus di Laut Mediterania.
Baca Juga: Erman Umar Sebut Bripka Ricky Rizal Enggan Jadi Justice Collaborator Kasus Ferdy Sambo, Buat Apa?
Kapal yang mengangkut pemain timnas Indonesia itu berlabuh di Pelabuhan, Marseille, Perancis.
Pelabuhan itu juga menjadi saksi keberangkatan timnas Yugoslavia menuju gelaran Piala Dunia pertama di Uruguay pada 1930.
Artikel Terkait
Respon Masyarakat Internasional Terhadap Qatar, Negara Tuan Rumah Piala Dunia 2022: Wujud Perbudakan Modern!
Demi Kenyamanan Pengunjung, Qatar Revisi Beberapa Aturan Saat Menggelar Piala Dunia 2022, Apa Saja?
Jelang Pergelaran Piala Dunia 2022, Otoritas Qatar: Pasangan LGBT Dilarang di Negara Kami!
Piala Dunia 2022 di Qatar Semakin Dekat, Tapi Siapa Pencetak Gol Pertama dalam Sejarah Gelaran Akbar Itu?
Negara Manakah yang Pertama Kali dalam Sejarah Mencetak Gol di Ajang Piala Dunia? Temukan Jawabannya Disini