PortalYogya.com - Melalui Twitter, salah satu keluarga Muhammad Said memberikan klarifikasi terkait pelecehan seksual yang dilakukan di Mekkah.
Perwakilan keluarga tersebut membantah bahwa Muhammad Said tidak melakukan pelecehan seksual terhadap wanita Lebanon di Mekkah.
Dia juga menceritakan semua kejadian yang dialami Muhammad Said saat dibawa oleh pihak polisi Arab.
Klarifikasi yang diberikan ini dilakukan guna untuk menjaga nama baik keluarga Muhammad Said, dikutip PortalYogya.com dari akun Twitter @iniakuhelmpink, Senin (23/01/2023).
Pada saat melakukan tawaf bersama ibu, kakak dan neneknya di Mekkah Muhammad Said menyuruh ibunya untuk menunggu di luar karena takut terjepit.
Kemudian saat Muhammad Said hampir memegang sudut ka'bah ada seseorang dari belakang yang menarik pakaian ihramnya.
Karena Muhammad Said takut pakaian ihramnya melorot kemudian dia menarik dari belakang ke depan.
Namun setelah keluar dari kerumunan jamaah tiba-tiba Muhammad Said ditarik oleh dua orang polisi dan Askar.
Muhammad Said dibawa menuju kantor polisi untuk dimintai keterangan namun dia bingung karena tidak tahu salahnya apa.
Saat hendak menghubungi keluarganya, pihak polisi malah mengambil handphone milik Muhammad Said.
Setelah mengambil hp milik Muhammad Said, polisi menghapus semua foto dan semua biodata milik Muhammad Said.
Artikel Terkait
Berikut 3 Alasan JPU Yakini Tidak Ada Pelecehan Seksual di Magelang, Putri Candrawthi Bohong
Bukan Pelecehan! JPU Sebut ada Perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Brigadir Joshua, ini Pernyataannya
Jaksa: Tutupi Perselingkuhan dengan Brigadir Joshua, Putri Candrawathi buat Skenario Pelecehan Seksual
Klarifikasi Keluarga WNI Pelaku Pelecehan Seksual di Ka’bah, Ternyata Tidak Pernah Terima Ini
Detik-Detik WNI Ditangkap Polisi Arab Saudi saat Tawaf Lakukan Pelecehan Seksual pada Wanita Lebanon