• Minggu, 24 September 2023

5 Alasan Kenapa Rusia Serang Ukraina, Dipicu Ekspansi NATO ke Wilayah Eropa Timur

- Kamis, 24 Februari 2022 | 17:04 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, bersama pasukan Rusia. Rusia akhinya menyerang Ukraina yang turut dipicu ekspansi NATO ke Eropa Timur (twitter.com/@KremlinRussia_E)
Presiden Rusia, Vladimir Putin, bersama pasukan Rusia. Rusia akhinya menyerang Ukraina yang turut dipicu ekspansi NATO ke Eropa Timur (twitter.com/@KremlinRussia_E)

PortalYogya.com - Setelah berbulan-bulan berada dalam ketegangan, Presiden Rusia, Valdimir Putin, mengumumkan operasi militer terhadap Ukraina pada Rabu (23/2/2022).

Putin memerintahkan operasi militer untuk mendemiliterisasi Ukraina. Sebelumnya, NATO turut menempatkan pasukan di beberapa negara Eropa Timur.

Rusia menganggap ekspansi kehadiran NATO turut mengancam keamanan kawasan. Berikut 5 alasan kenapa Rusia menyerang Ukraina.

Baca Juga: Siapakah Aung San Suu Kyi? Tokoh Pemimpin Myanmar Yang Divonis Empat Tahun Penjara

Rusia mulai mendeklarasian perang dengan Ukraina yang kini menjadi awal perang di Eropa di tengah tuntutan Rusia untuk menghentikan ekspansi NATO ke Eropa Timur.

Ukraina adalah negara bekas wilayah Uni Soviet dengan wilayah yang berbatasan langsung dengan Rusia.

Pada tahun 2021, ketegangan keduanya semakin memanas. Pada bulan Januari 2021, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) agar Ukraina bisa bergabung dengan NATO

Baca Juga: Apa itu NATO? Berikut Keterlibatannya dalam Ketegangan Ukraina dan Rusia

Ini membuat marah Rusia lantaran potensi ekspansi NATO ke Eropa Timur yang dianggap mengancam keamanan Rusia

Rusia kemudian mulai mengirim pasukan di perbatasan Ukraina untuk latihan dan terus menambah jumlah pasukannya.

Di bulan Desember 2021, AS mulai menanggapi pengerahan pasukan Rusia dan Presiden Biden memperingati akan sanksi tegas jika Rusia menginvasi Ukraina.

Baca Juga: Penghasilan dari Iklan Mendominasi Bisnis Media dan Hiburan di Indonesia

Rusia telah meminta Barat untuk menjamin secara hukum bahwa NATO tak akan mengadakan aktivitas militer di Eropa Timur termasuk Ukraina.

Putin mengklaim Ukraina hanyalah boneka Barat dan belum menjadi negara yang mapan dan layak.

Halaman:

Editor: Yongky Gigih Prasisko

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X