PortalYogya - Perdana Menteri Malaysia yang baru, Anwar Ibrahim, menolak menerima sebuah mobil mewah sebagai mobil jabatan.
Merek mobil yang ditolak Perdana Menteri Malaysia yang baru dilantik itu adalah Mercedes S600, suatu merek Mercedes Benz asal Jerman yang telah mendunia.
Penolakan Anwar Ibrahim atas mobil jabatan tersebut diumumkannya melalui akun twitternya, @anwaribrahim.
Baca Juga: Profil Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Baru Malaysia yang Ditunjuk Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah
Seperti yang dilihat Portal Yogya hari ini, Anwar menulis tweetnya dalam bahasa Melayu,
"Saya ingin memaklumkan bahawa semalam saya telah menolak untuk menggunakan sebuah kenderaan jenis Mercedes S600 yang telah dibeli dan diperoleh Jabatan Perdana Menteri (JPM) sebelum saya memasuki pejabat," Kata Anwar Ibrahim
Anwar mengatakan bahwa ia menolak mobil jabatan tersebut karena ia telah berkomitmen untuk memakai mobil yang masih ada padanya.
Baca Juga: Indonesia Tak Ikut! Singapura dan 3 Negara Bakal Daftarkan Kebaya Ke UNESCO
"Langkah tersebut diambil kerana saya tidak mahukan sebarang perbelanjaan baru dibuat ke atas saya.
"Sebaliknya, saya telah membuat keputusan untuk menggunakan apa saja kenderaan sedia ada di pejabat untuk kegunaan harian," lanjut Anwar Ibrahim.
Unggahan Anwar Ibrahim ini telah disukai oleh 41 ribu netizen, 10 ribu retweet dan 1533 komentar.
Baca Juga: Kritik Iklan BDSM Anak Balenciaga, Kim Kardashian: Sebagai Ibu Saya Terguncang
Sebagian besar netizen memuji sikap Anwar Ibrahim yang menolak mobil jabatan mewah tersebut.
"Terima Kasih YAB PM Malaysia kerana mengotakan kata dan menjadi contoh kepada pemimpin politik yang lain," Kata akun @RajaMohdShahrim.
Artikel Terkait
Inilah Profil dan Biodata Lengkap Komikus Kharisma Jati, Viral Gegara Diduga Hina Iriana Jokowi
Inul Daratista Akui Miris Soal Hina Iriana Jokowi: Jika Rendahkan Seorang Ibu, Maka Dia Manusia Paling Rendah
Jokowi Larang Politik Identitas, Pengamat: Angkat Isu SARA Sama Aja Capres-Cawapres Tidak Punya Program
Jokowi Ngode Keras Capres 2024 Rambut Putih, Sinyal Prabowo-Ganjar Bakal Jadi Duet Maut di Pilpres 2024?