Viral Karena Aksi Bakar Salinan Al Quran, Berikut 4 Fakta Tentang Rasmus Paludan, Bukan Yang Pertama

- Senin, 23 Januari 2023 | 22:24 WIB
Negara-negara muslim kecam aksi bakar Al-Quran  oleh politisi Swedia  (youtube.com / @euronews )
Negara-negara muslim kecam aksi bakar Al-Quran oleh politisi Swedia (youtube.com / @euronews )

PortalYogya.com - Rasmus Paludan seorang Politisi Swedia saat ini sedang kontroversi karena aksi bakar Al Quran di Stokhorm. 

aksi bakar Al Quran Rasmus Paludan menuai kecaman dari negara-negara muslim mulai dari Turki, Arab Saudi, Pakistan, Yordania san lainnya. 

Siapa Rasmus Paludan, yang kini menjadi kontorversi karena aksi bakar Al Quran yang dianggap menghina kitab suci umat Muslim di dunia. 

Baca juga: Geram! Negara-negara Muslim Kecam Aksi Bakar Al Quran Oleh Politisi Swedia

Rasmus Paludan pria dengan kelahiran 2 Januari 1982 adalah seorang politisi Denmark-Swedia, pengacara dan ekstrimis sayap kanan . 

Rasmus Paludan adalah pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs ("Lurusan Lurus" atau "Garis Keras"), yang dia dirikan pada tahun 2017. 

Paludan telah mengadakan beberapa acara dimana Al Quran dibakar, yang mengarah ke kontra -protes, beberapa ditandai dengan kekerasan dan pembakaran mobil.

Dikutip PortalYogya.com dari wikipedia.com, Senin (23/1/2022)  berikut 4 fakta tentang Rasmus Paludan yang ternyata aksi bakar Al Quran di Stokhorm bukan yang pertama. 

Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan Rasmus Paludan 

Rasmus Paludan sendiri memiliki latar belakang migrasi karena ayahnya adalah jurnalis Swedia Tomas Polvall dan dia pernah tinggal di Swedia, yang menurutnya memberinya hak kewarganegaraan Swedia. 

Rasmus Paludan adalah kakak dari penyair Tine Paludan dan penulis Martin Paludan. 

Pada Oktober 2020 Paludan secara resmi dinyatakan sebagai warga negara Swedia oleh pihak berwenang karena ayahnya orang Swedia.

Menurut ayahnya, Paludan harus berhenti kuliah akibat kecelakaan di mana ia ditabrak mobil saat bersepeda dan harus menjalani operasi otak. Ia memiliki gelar sarjana hukum. 

Per September 2022, Paludan sedang belajar teologi di Universitas Kopenhagen.

Halaman:

Editor: Handini Rahmawati

Sumber: Wikipedia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X