3 Jenis Diet untuk Bantu Penderita PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome berikut Kaitannya dengan Infertilitas

PortalYogya.com - Ketika mendengar soal Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS, kamu mungkin berpikir tentang masalah reproduksi yang bisa juga menyebabkan Infertilitas atau kesulitan untuk hamil.

Namun, PCOS sebenarnya adalah gangguan endokrin, yang menyebabkan gangguan pada hormon dalam tubuh, sehingga memengaruhi seluruh sistem endokrin, mulai dari Pankreas (yang memproduksi insulin), tiroid, hingga kelenjar hipofisis.

Nah masalah kesehatan satu ini sebenarnya dipengaruhi oleh pola makan atau diet yang berfungsi menjaga sistem endokrin tubuh, terutama pada penderita PCOS.

Baca Juga: Inara Rusli Ngaku akan Gunakan Lash Lift untuk Bulu Mata, Netizen Pertanyakan Hukumnya dalam Islam, Coba deh..

Dikutip dari medicalnewstoday.com oleh PortalYogya.com pada Selasa, 30 Mei 2023 berikut adalah pola makan atau diet yang bagus untuk penderita Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS agar tidak menyebabkan Infertilitas.

Dua cara utama diet bagi penderita PCOS adalah dengan manajemen berat badan dan produksi dan resistensi insulin.

Hal itu karena insulin memainkan peran penting dalam PCOS, sehingga mengelola kadar insulit dengan diet adalah salah satu langkah terbaik yang dapat dilakukan.

Baca Juga: Moon Sua BILLIE Tulis Surat Menyentuh untuk Moon Bin ASTRO setelah 40 Hari Berlalu: Oppa ini Aku..

Mengikuti aturan pola makan atau diet yang memenuhi kebutuhan nutrisi seseorang, menjaga berat badan yang sehat, dan mengatasi kadar insulin yang baik dapat membantu penderita Infertilitas yang disebabkan PCOS dapat membaik.

Penelitian telah menemukan bahwa apa yang seseorang makan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap PCOS.

Berikut adalah tiga pola makan yang dapat membantu penderita PCOS dalam mengatasi gejalanya:

Baca Juga: Rizky Pahlevi Tuntut Permintaan Maaf dari Marissya Icha dalam Kurun Waktu 3 Hari, Kalau Tidak..

1. Diet indeks glikemik (GI) rendah: Tubuh akan mencerna makanan dengan indeks glikemik rendah lebih lambat.

Berarti makanan tersebut tidak menyebabkan kadar insulin meningkat banyak atau secepat makanan lain, seperti beberapa karbohidrat.