Ikuti Tips Yulia Baltschun untuk Menghitung Angka BMR dan TDEE Sebelum Lakukan Program Diet Agar Berhasil

PortalYogya.com - Saat melakukan program diet defisit kalori kamu harus apa itu angka BMR dan angka TDEE.

Angka yang harus kamu kurangi saat diet defisit kalori adalah angka TDEE dan kamu sama sekali tidak boleh mengurangi angka BMR.

Lantas apa saja perbedaan angka BMR dan angka TDEE saat melakukan program diet defisit kalori?

Baca Juga: Irma Hutabarat Endus Adanya Upaya Pengalihan Motif Pembunuhan Brigadir Joshua, Curiga Ada Buzzer!

Kenapa saat melakukan program diet defisit kalori angka yang boleh dikurangi angka TDEE bukan angka BMR?

Berikut ini penjelasan Yulia Baltschun mengenai perbedaan angka BMR dan angka TDEE, dikutip PortalYogya.com dari kanal Youtube Yulia Baltschun, Senin (14/11/2022).

Sebelum menghitung kebutuhan kalori ada baiknya kamu mengetahui dulu perbedaan angka BMR dan angka TDEE.

Baca Juga: Asisten Raffi Ahmad Blak-blakan Bocorkan Perselingkuhan Sang Bos: Dikelilingi Banyak Cewek, Gue Deg-degan

Angka BMR (Basal Metabolic Rate) merupakan angka kebutuhan kalori tubuh untuk melakukan fungsi vital utama.

Jika kebutuhan BMR kamu adalah 1200 kalori maka kamu harus memenuhinya dan jangan menguranginya.

Karena jika angka BMR kamu kurangi maka fungsi tubuh kamu akan perlahan mati. Jadi angka BMR jaga dikurangi.

Baca Juga: Perubahan Nasib Weton Senin Wage di Tahun 2023, Adakah Kejutan yang Datang Dadakan Buat Kamu?

Sedangkan Angka TDEE atau Total Daily Energy Expenditure merupakan kombinasi beberapa aktivitas.

Angka TDEE merupakan kombinasi antara BMR ditambah physical activity ditambah non-exercise activity thermogenesis dan juga ditambah thermic effect of food.