PortalYogya.com - Pengurangan jumlah kalori saat kamu melakukan program diet defisit kalori tidak bisa dilakukan sembarangan.
Kamu harus mengetahui dulu berapa jumlah kalori yang dibutuhkan saat melakukan diet defisit kalori.
Saat defisit kalori pengurangan jumlah kalori mu harus sesuai dengan aktivitas harian yang kamu lakukan setiap hari.
Baca Juga: Intip Apa Saja Deretan 5 Mobil Listrik Ramaikan KTT G20 Bali, Super Mewah dan Berkelas!
Kamu juga harus tau berapa angka TDEE dan angka BMR sebelum mengurangi jumlah kalori saat defisit kalori.
Dikutip PortalYogya.com dari kanal Youtube Yulia Baltschun, berikut ini cara menghitung kalori harian dan jumlah pengurangan kalori sesuai aktivitas yang kamu lakukan.
1. Ketahui perbedaan angka BMR dan angka TDEE
Baca Juga: Kabar Gembira! Weton ini akan Tertampar Rezeki Besar di Bulan Desember 2022 menurut Primbon Jawa
Pembahasan mengenai perbedaan antara angka BMR dan angka TDEE dapat kamu baca disini. (link artikel perbedaan angka BMR dan TDEE)
Angka yang dapat kamu kurangi saat melakukan program defisit kalori adalah angka TDEE bukan angka BMR.
Pengurangan angka TDEE bisa kamu lakukan dengan mengurangi dengan 100 sampai 500 kalori, jangan terlalu banyak memotong kalori harian mu.
Misalkan angka BMR mu 1200 dan angka TDEE mu 1800 maka angka kalori yang kamu butuhkan untuk menurunkan berat badan adalah antara 1200 sampai 1600 kalori.
Cara untuk menghitung angka TDEE bisa anda lakukan secara online disini.
Artikel Terkait
Punya Nafsu Makan Berlebih? Begini Cara Menahan Lapar Saat Diet Menurut Penjelasan Yulia Baltschun
Suka Makan Mie Instan Tapi Takut Berat Badan Nggak Karuan? Yulia Baltschun Bagikan Solusi Buat Kamu Lho
Catat! ini 5 Cara Menimbang Berat Badan yang Benar dan Tracking Diet ala Yulia Baltschun
Jangan Asal Lakukan Program Diet, Kamu Harus Tahu Apa itu BMR dan TDEE Berdasarkan Penjelasan Yulia Baltschun
Ikuti Tips Yulia Baltschun untuk Menghitung Angka BMR dan TDEE Sebelum Lakukan Program Diet Agar Berhasil