3. Mengganggu Proses Penyerapan Kalsium
Karena terlalu banyak mengkonsumsi teh secara berlebihan akhirnya proses penyerapan kalsium menjadi terganggu.
Sedangkan penyerapan kalsium yang kurang maksimal oleh tubuh maka akan mempengaruhi fungsi otak, otot bahkan terganggunya sistem saraf.
4. Menghambat Penyerapan Zat Besi
Konsumsi teh pada anak balita dapat mempengaruhi penyerapan zat besi karena teh mengandung tanin yang menjadi dapat menghambat penyerapan zat besi.
Akan terjadi beberapa resiko jika proses penyerapan zat besi terhambat diantaranya resiko penyakit ADB atau Anemia Defisiensi Besi.
Penyakit ADB merupakan salah penyakit yang gejalanya tidak terlihat atau yang sering disebut dengan silent disease.
5. Membuat Anak Malas Makan
Konsumsi teh dapat membuat anak menjadi lebih kenyang meskipun tidak mengandung karbohidrat, protein dan lemak.
Hal tersebutlah yang dapat menyebabkan anak menjadi susah makan. Padahal untuk anak usia balita masih membutuhkan asupan gizi dan nutrisi yang lengkap untuk tumbuh kembangnya.
Itulah 5 bahaya jika anak balita mengkonsumsi teh. Namun ibu tidak perlu khawatir karena ada beberapa opsi lain jika anak ingin minum teh.
Ibu dapat memilih teh kecil seperti teh chamomile, teh jahe yang tidak mengandung banyak kafein.
Artikel Terkait
Di Balik Isu Perselingkuhan, Putri Candrawathi Pernah Minta Bayi ke Brigadir Joshua
4 Fakta Arka Anak Bayi Putri Candrawathi yang Sempat Dijadikan Senjata Pamungkasnya
Bikin Canti Tachril Terharu, Adipati Dolken Bagikan Momen Bahagia Resmi Jadi Ayah dari Bayi dengan Nama Cantik
Kenapa Remake Film Bayi Ajaib Banyak Dinantikan? Intip Sinopsis, Pemain dan Sosok Hantu Bayi Berwajah Tua
Cari Tahu Makna dari 10 Kumpulan Nama Bayi Laki-Laki Islami yang Lahir di Bulan Januari ini, Bukan Hanya..