Apa Hukum Puasa di Bulan Ramadhan untuk Para Pekerja Berat? Ada Syarat yang Harus Dipenuhi Jika Ditinggalkan

- Jumat, 31 Maret 2023 | 21:07 WIB
ilustrasi hukum puasa Ramadhan untuk pekerja berat (pixabay.com)
ilustrasi hukum puasa Ramadhan untuk pekerja berat (pixabay.com)

PortalYogya.com - Ibadah merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim selama bulan Ramadhan.

Selama bulan Ramadhan umat muslim tidak diperbolehkan untuk makan dan minum dari mulai terbit hingga terbenam matahari.

Tidak hanya itu, umat muslim yang sedang berpuasa juga wajib menjauhi berbagai hal yang dapat membatalkan puasa.

Baca Juga: Deretan Weton Anti Galau yang Rezekinya Terus Mengalir, Kamis Legi Salah Satunya!

Lalu bagaimana dengan pekerja berat? apakah wajib berpuasa dan bagaimana hukumnya? Dilansir oleh PortalYogya.com dari mui.or.id, Jumat 31 Maret 2023, berikut ulasannya.

Puasa merupakan ibadah wajib bagi setiap umat muslim selama berlangsungnya bulan Ramadhan.

Ibadah puasa menjadi bagian penting dalam agama islam karena masuk dalam salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan oleh umatnya.

Baca Juga: 5 Weton Dengan Rezeki Meledak-ledak, Tipikal Orang Pekerja Keras dan Ambisius Sampai Tak Ada Tandingannya

Meskipun demikian, bagi para pekerja berat boleh untuk membatalkan atau tidak berpuasa tetapi tetap wajib untuk mengganti puasanya.

Puasa bagi pekerja berat boleh ditinggalkan denga syarat apabila pekerjaan tersebut benar-benar tidak bisa ditinggalkan dan penting untuk kehidupan.

Namun, jika masih dapat ditinggalkan dan tidak memberikan dampak yang buruk atau fatal maka tetap wajib untuk berpuasa.

Baca Juga: Asli Bikin Iri! Weton Pasaran Pahing Ini Paling JOS Rezekinya, Wataknya Keras Sampai Bikin Orang Lain Takut

Syekh Wahbah al-Zuhaili dalam al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu mengutip pendapat Abu Bakar al-Ajiry tentang hukum berpuasa bagi pekerja berat.

قَالَ أَبُو بَكْرٍ الآجِرِي: مَنْ صَنَعَتْهُ شَـاقَـةٌ : فَـإِنْ خَافَ بِالصَّوْمِ تَلَفاً ، أَفطَرَ وَقَضَى إِنْ ضَرَّهُ تَرْكُ الصَنْعَةِ ، فَإِنْ لَمْ يَضُرُّهُ تَرْكُهَـا ، أَثِمَ بِالفِطْرِ ،

Halaman:

Editor: Irvan Muhlish Abdillah

Sumber: mui.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X