PortalYogya.com - Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang bisa dilakukan oleh umat muslim setelah Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Tata cara puasa Syawal dapat dilaksanakan mulai tanggal 2 Syawal yang merupakan kelanjutan dari puasa Ramadhan.
Orang yang melakukan puasa Syawal bakal mendapatkan ganjaran pahala sebesar 1 tahun berpuasa, sebagaimana sabda Rasulullah, dikutip PortalYogyya.com dari laman NU Online.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Masyarakat Sumatera Menyambut Lebaran, dari Tradisi Batobo sampai Badulang
Salah puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam adalah puasa enam hari pada bulan Syawwal, lebih tepatnya bisa diamalkan sejak tanggal 2 Syawwal atau setelah Idul Fitri.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya, “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)
Selain itu puasa Syawal juga bisa menjadi amal baik dengan pahala sepuluh kali lipat, sebagaimana firman Allah SWT.
Baca Juga: Doa ini Penting Dibaca saat Mudik Lebaran 2023, Salah Satu Cara agar Selamat sampai ke Tempat Tujuan
مَن جَآءَ بِٱلۡحَسَنَةِ فَلَهُۥ عَشۡرُ أَمۡثَالِهَاۖ
Artinya, “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. Al-An’am [6]: 160)
Ini berarti satu amal kebaikan bisa mendapatkan balasan sepuluh kali lipat. Maka satu bulan puasa Ramadhan sama dengan balasan 10 kali lipat menjadi 10 bulan.
Artikel Terkait
4 Keutamaan Puasa Syawal Selama 6 Hari, Sebagai Tanda Diterima Puasa Ramadhan
Mengenal Tradisi Barong Ider Bumi, Ritual Tahunan Warga Banyuwangi di Hari Kedua Bulan Syawal
Kue Lebaran, Coba Resep Praktis Kue Kacang untuk Sajian Istimewa di Hari Raya Idul Fitri 2023
Paling Ngehits, Ini 5 Ide Hampers Lebaran 2023, Cocok Diberikan pada Keluarga dan Calon Mertua