PortalYogya.com - Gunung Merapi mengalami Erupsi dahsyat pada 11 Maret 2023, atau beberapa hari lalu.
Alhasil fenomena Gunung Merapi tersebut mengingatkan pentingnya memperhatikan pesan khusus Mbah Maridjan yang semasa hidupnya dikenal sebagai Juru Kunci Gunung Merapi.
Pesan khusus Mbah Maridjan terkait letusan Gunung Merapi itu adalah pesan khusus yang bersifat himbauan agar menjaga kelestarian lingkungan.
Nah, bagaimanakah pesan khusus Mbah Marijan terkait letusan Gunung Merapi pada 11 Maret 2023 siang itu?
Dilansir PortalYogya.com dari Tik Tok @edituploadshare, Senin, 13 Maret 2023, Mbah Marijan menyampaikan pesan spesial agar masyarakat ikut menjaga kelestarian lingkungan Gunung Merapi. Supaya tidak rusak.
Imbauan spesial Mbah Marijan itu terutama ditujukan pada penggali pasir di sekitar Gunung Merapi agar tidak berlebihan dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Lahar Gunung Merapi, Masyarakat Diharap Lakukan Hal Ini
Mbah Marijan memaparkan dengan gamblang agar penggali pasir yang menggunakan alat berat tidak semena-mena dalam merusak kesuburan tanah di sekitar Gunung Merapi.
Mbah Marijan mengimbau agar penggunaan alat berat dalam penggalian pasir bisa tahu diri.
“Bupati Sleman, Bupati Klaten, Bupati Magelang dan Bupati Boyolali juga harus tegas dan berpikir," demikian pesan Mbah Marijan.
"Jangan sampai alat berat merusak seterusnya, soalnya akan dapat karma awan panas Merapi,” sambungnya.
Bahkan, Mbah Marijan juga menegur secara keras agar alat berat untuk penggalian pasir keluar dari Yogyakarta jika memang akan terus merusak lingkungan sekitar Gunung Merapi.
Artikel Terkait
UPDATE TEBARU SEMERU: BNPB Laporkan Jumlah Korban Jiwa Meletusnya Gunung Semeru
UPDATE TERBARU SEMERU: VIDEO GUNUNG SEMERU ERUPSI LAGI, WARGA DAN TIM SAR MENYELAMATKAN DIRI
Gunung Semeru Meletus Lagi: Level II Waspada, Ini Rekomendasi Kementerian ESDM
Viral Tempat Pengungsian Gunung Semeru Jadi Lokasi Syuting Film, Relawan: INI BENCANA BUKAN DRAMA
Viral Video Seorang Lelaki Menendangi Sesajen di Gunung Semeru