PortalYogya.com - Diduga dipecat karena lontarkan kritik pada Ridwan Kamil, Sabil Fadilah ternyata sudah melakukan beberapa pelanggaran di SMK Telkom Cirebon.
Sabil Fadilah dipecat dari SMK Telkom Cirebon bukan hanya karena kritik kepada Ridwan Kamil, melainkan karena telah melakukan beberapa pelanggaran.
Pihak yayasan dari SMK Telkom Cirebon telah melakukan klarifikasi atas pemecatan Sabil Fadilah yang diduga akibat dari kritik kepada Ridwan Kamil.
Dilansir PortalYogya.com dari TikTok @cepbeonvlog, Jumat, 17 Maret 2023, Cahya Riyadi Wakasek SMK Telkom Cirebon melakukan klarifikasi atas pemecatan Sabil Fadilah dari statusnya sebagai Guru Honorer
Riyadi menjelaskan bahwa pemecatan tersebut bukan merupakan keputusan yang tiba-tiba.
Wakasek SMK Telkom Cirebon tersebut menjelaskan bahwa, pemecatan ini hasil dari catatan buruk sang guru.
“Jadi pada dasarnya, tidak ada sifat yang tiba-tiba. Jadi semuanya merupakan rangkaian, dan kebetulan kalau secara tertulis ini adalah surat (peringatan) ketiga untuk pak sabil. Intinya masih seputar etika,” ujar Cahya Riyadi.
Cahya Riyadi juga menjelaskan terkait dengan, berbagai pelanggaran yang dilakukan Sabil Fadilah selama menjadi guru honorer di SMK Telkom Cirebon.
Menurut keterangan Cahya Riyadi, pelanggaran pertama yang dilakukan oleh Sabil Fadilah terjadi pada Desember 2021.
Baca Juga: Jangan Dilakukan Jika Ingin Rezeki Lancar! Inilah 8 Kebiasaan Buruk Manusia yang Harus Ditinggalkan
“Surat pertama di bulan September 2021 itu juga ada, ya SP 1. Intinya masih seputar etika,” jelas Cahya Riyadi.
Sabil Fadilah diduga telah melakukan tindakan yang kurang beretika sebagai guru, di mana Sabil mengeluarkan kata-kata kasar kepada salah seorang murid.
Artikel Terkait
Resmi Gabung ke Partai Golkar, Ridwan Kamil Siap Menyokong untuk Pilpres 2024
Golkar Jadi Partai Terbuka, 2 Tokoh Besar Pakde Karwo dan Ridwan Kamil Resmi Bergabung
Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Lakukan Komunikasi dengan Ridwan Kamil Lewat Ini
Lucky Hakim Mundur dari Jabatan Wakil Gubernur Indramayu, Ridwan Kamil: Mereka Sudah Tidak Dapat Disatukan
Begini Klarifikasi Ridwan Kamil atas Pemecatan Guru yang Pernah Mengkritiknya: Pemimpin Harus Terbuka