PortalYogya.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengutarakan beberapa macam kompensasi yang akan diterima warga Pulau Rempang Batam.
Kompensasi ini bakal diberikan kepada mereka yang nantinya akan direlokasi, mulai dari tanah hinga uang.
Di sisi lain, Bahlil menyangkal bahwa apa yang dilakukan pemerintah merupakan tindakan penggusuran.
Baca Juga: Mahfud MD Ditunjuk Dalam Pantun Hasto, Bakalan Jadi Cawapres PDIP?
Tanah itu sebelumnya telah diberikan izin pengelolaan pada perusahaan, namun lantaran tak dimanfaatkan akhirnya ditempati warga.
Akhirnya karena tanah tersebut akan dimanfaatkan kembali disusul dengan datangnya investasi, maka dilakukan pengosongan.
"Kalau penggusuran itu kan barang yang dia sudah miliki kemudian kita mau ambil, tapi kalau bukan itu kan berarti kita relokasi mereka," ungkap Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu, 13 September 2023.
Bahli bersama dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) turut menjanjikan sejumlah kompensasi.
Masyarakat yang direlokasi dijanjikan akan mendapatkan tanah atau lahan langsung dengan sertifikatnya.
"Solusi kita berikan per KK (kartu keluarga) itu (lahan) 500 meter persegi dengan langsung diberikan alas hak supaya tidak lagi tinggal tak ada alas haknya.
Baca Juga: Pulau Rempang, Titik Temu Antara Sejarah, Budaya, dan Pembangunan Ekonomi
Apa itu alas haknya? Sertifikat yang langsung dikeluarkan oleh BP Batam. Artinya mereka sudah mempunyai hak (tanah) itu," ujar Bahlil.
Tak hanya itu, Bahlil turut menjanjikan kompensasi berupa uang kepada warga yang direlokasi untuk membangun rumah di lahan yang baru.
Artikel Terkait
Penyelesaian Konflik Pulau Rempang, Mahfud MD Beberkan Detail Kompensasi untuk Warga
80 Persen Warga Pulau Rempang Setuju Relokasi, Menko Polhukam Mahfud MD Buka Suara,Informasi Tidak Merata
Fenomena Anak Muda di Korea Selatan Memilih Untuk Tidak Bekerja, Mengapa Terjadi?
Apple Luncurkan iPhone 15 dan iPhone 15 Plus, Simak Fitur Unggulan dan Inovasi Kameranya