PortalYogya.com - Pil Yaba, merupakan salah satu jenis narkotika yang baru mulai beredar di Indonesia.
Pemasok utama narkotika golongan satu ini di Indonesia adalah Fredy Pratama, seorang bos dalam jaringan internasional narkotika.
Brigjen Pol Mukti Juharsa dari Direktorat Tindak Pidana Narkotika Badan Reserse Kriminal Polri (Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri) mengonfirmasi bahwa jenis narkotika ini adalah pil Yaba yang termasuk dalam golongan satu.
Fredy Pratama adalah satu-satunya sumber pasokan narkotika jenis ini dari Thailand.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Akan Jadi Pengacara Pemeran FIlm Dewasa Kecuali Siskaeee
Menurut informasi dari situs web BNN Bengkulu, Pil Yaba adalah istilah dalam bahasa Thailand yang berarti "Obat Gila" atau "Pil Gila."
Narkotika jenis Pil Yaba ini pertama kali muncul di Bangladesh pada tahun 2002 dan di Malaysia dikenal dengan sebutan "Pil Kuda."
Pil Yaba memiliki bentuk kecil dengan ukuran sekitar 6 milimeter dan berwarna pink atau oranye.
Karena ukurannya yang kecil, biasanya narkotika ini disembunyikan dalam pipet atau sedotan plastik saat diedarkan.
Peredaran Pil Yaba di Indonesia dilaporkan masuk melalui jalur Tiongkok menuju Kuala Lumpur, kemudian ke Johor sebelum akhirnya tiba di Aceh sebelum diangkut ke Jakarta melalui jalur darat.
Mukti Juharsa menjelaskan bahwa jalur peredaran Pil Yaba mirip dengan jalur peredaran sabu-sabu.***
Artikel Terkait
Terjadi Tiga Kali Guguran Lava Pijar Gunung Merapi dengan Jarak Luncur Maksimum 1.500 Meter
Sosok Fredy Pratama yang Masuk Daftar Buronan Gembong Jaringan Narkotika Internasional
Hasil Babak Perempat Final Hong Kong Open 2023: 6 Wakil Indonesia Maju ke Semi Final
Lagu Halo-halo Bandung Dijiplak Malaysia,Pemerintah: Tidak Perlu Terlalu Reaktif
Barbie Kumalasari Akan Jadi Pengacara Pemeran FIlm Dewasa Kecuali Siskaeee