Ramai Boikot atas Mencuatnya Gaya Hidup Hedonis Pegawai Pajak, Sri Mulyani Beberkan Penggunaan Uang Pajak

PortalYogya.com - Sejalan viralnya kasus Mario Dandy yang merupakan anak mantan Dirjen Pajak akhirnya memicu gerakan boikot pajak.

Hal tersebut diterngarai adanya anggapan bahwa uang pajak digunakan untuk hidup mewah para pegawainya seperti halnya tertuju pada sosok Ditjen Pajak yang sedang viral tersebut. 

Pada sebuah acara di TV Nasional, Sri Mulyani beri penjelasan terkait penggunaan pajak dengan membahas pengumpulan pajak tahun 2022. 

Baca Juga: Bibit-bibit Orang Kaya Baru, Ternyata 8 Weton Tibo Gedhong Ditakdirkan Rezekinya Selalu Lancar Tanpa Halangan!

"Kita mengumpulkan pajak tahun lalu sekitar 1.750 triliun oleh 44 ribu karyawan kita di pajak, total penerimaan kita lebih dari 2.500 Triliun," kata Sri Mulyani dikutip PortalYogya.com dari YouTube Kick Andy Double Check, Kamis, 9 Maret 2023.

"Ada dari bea cukai ada dari penerimaan negara bukan pajak," sambungnya. 

Ia juga menambahkan penjelasan terkait penggunaan uang pajak seperti untuk peresmian perluasan RSCM (Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo) bersama Menteri Kesehatan.

Baca Juga: Viral Video Ketua DPRD Luwu Timur Enggan Bersalaman dengan Warga, Begini Klarifikasi Aripin

Yaitu misalnya seperti ruang operasi yang sebelumnya hanya sebelas atau delapan belas dengan antrian sampai 4 ribu pasien, maka dilakukan anggaran pemihakan untuk bisa membangunnya. 

Hal lainnya juga seperti ketika terjadi pandemi Covid-19, ribuan bahkan sampai ratusan ribu masyarakat yang terkena Covid semua digratiskan. Yang itu nominalnya capai triliunan tagihan kepada negara. 

Selanjutnya Sri Mulyani juga menjelaskan terkait penggunaan pajak untuk jalan tol. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Cafe Buku Murah di Jogja, Cocok Untuk Baca Santai Sambil Mengerjakan Tugas

"Kalau anda bicara tentang jalan tol, kalau nanti menjelang lebaran kan anda semuanya akan pergi ke daerah ke tempat kampung halamannya, jangan lupa itu juga adalah bagian dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia)," ungkap Sri Mulyani. 

Penggunaan pajak lainnya yang disampaikan yaitu pembangunan bendungan di berbagai tempat, TNI Polri bertugas hingga alutsistanya membaik.