PortalYogya.com – Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi yang berada di Indonesia.
Gunung Merapi dikenal sebagai salah satu gunung berapi yang paling aktif di Pulau Jawa.
Pada 11 Maret 2023 masyarakat kembali dihebohkan dengan Gunung Merapi yang kembali luncurkan awan panas.
Baca Juga: Rezeki Gak Ada Habisnya, 22 Weton ini Hidupnya Dipenuhi Keberuntungan Sampai Tua Nanti, Siapa Saja?
Ternyata erupsi Merapi tercatat telah terjadi sejak 3000 tahun yang lalu , dilansir oleh PortalYogya.com dari laman vsi.esdm.go.id, Minggu 23 Maret 2023 berikut ulasannya.
Letusan Gunung Merapi telah terjadi sejak awal masa kolonial belanda sekitar abad ke-17 dan telah tercatat dalam beberapa periode waktu.
Periode 3000 – 2500 tahun yang lalu terjadi sekitar 33 kali letusan Gunung Merapi dengan diantaranya adalah letusan besar.
Baca Juga: Heboh! Semburan Awan Panas Gunung Merapi Tampak Menyerupai Wayang Petruk, Netizen Mendadak Geger
Pada periode abad ke-19, terjadi beberapa kali letusan besar yaitu pada tahun 1768, 1822, 1849 dan 1872.
Letusan pada periode abad ke-19 awan panas mencapai tinggi 20 km dari puncak Gunung Merapi.
Letusan tersebut bahkan lebih besar dari letusan yang terjadi pada abad setelahnya yaitu abad ke-20.
Pada periode abad ke-20 Merapi mengalami 28 kali letusan dan letusan terbesar terjadi pada tahun 1931.
Sejarah mencatat sejak sekitar tahun 1600-an, Gunung Merapi telah meletus sebanyak lebih dari 80 kali.
Artikel Terkait
Sultan HB X: Gunung Merapi Tak Akan Meletus, Singgung Kerusakan Alam Akibat Tambang
Gunung Merapi Erupsi, Sri Sultan Hamengkubuwana X Kaitkan dengan Lubang Tambang, akan Berhenti saat Tertutup!
Mengingat Pesan Mbah Maridjan untuk Tetap Menjaga Gunung Merapi: Jangan Rusak Jogja dengan Backhoe
Gunung Merapi Erupsi, Netizen Ingatkan Wasiat dari Mbah Maridjan: Pantangane Supoyo Merapi Ora Nesu
Heboh! Semburan Awan Panas Gunung Merapi Tampak Menyerupai Wayang Petruk, Netizen Mendadak Geger