Harga iPhone 13 Pro Max, Hadiah Ferdy Sambo untuk Para Tersangka Pembunuhan Brigadir Joshua

PortalYogya.com - Ferdy Sambo disebut memberikan hadiah berupa handphone iPhone 13 Pro Max kepada Ricky Rizal, Richard Eliezer alias Bharada E dan Kuat Ma'ruf.

Hadiah iPhone 13 Pro Max dari Ferdy Sambo ini untuk mengganti handphone lama yang rusah supaya kasus pembunuhan Brigadir Joshua tidak terlacak, sebagaimana tertuang dalam dakwaan jaksa. 

Berapa harga iPhone 13 Pro Max yang diberikan Ferdy Sambo kepada Ricky Rizal, Bharada E dan Kuat Ma'ruf? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Terbongkar! 5 Poin Penting Isi Dakwaan Ungkap Misteri Pembunuhan Berencana Brigadir Joshua

Sebelumnya, usai pembunuhan Brigadir Joshua, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf turut diberikan amplop berisi uang.

"Terdakwa Ferdy Sambo memberikan amplop warna putih yang berisikan mata uang asing atau dolar kepada saksi Ricky Rizal Wibowo dan saksi Kuat Ma'ruf dengan nilainya masing-masing setara dengan Rp 500 juta," kata jaksa membacakan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10).

"Sedangkan saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan nilai setara Rp 1 miliar," imbuh jaksa.

Baca Juga: 4 Fakta Brigadir Adzan Romer, Saksi Kasus Penembakan Brigadir Joshua, Sempat Todongkan Pistol ke Ferdy Sambo

Namun amplop tersebut kemudian diambil kembali dan Ferdy Sambo berjanji akan menyerahkannya setelah kondisi aman.

"Amplop yang berisikan uang tersebut diambil kembali oleh terdakwa Ferdy Sambo dengan janji akan diserahkan pada bulan Agustus 2022 apabila kondisi sudah aman," ujar jaksa.

Selain itu, setelah eksekusi Brigadir Joshua, Ferdy Sambo turut memberikan hadiah iPhone 13 Pro Max kepada Ricky Rizal, Bharada E dan Kuat Ma'ruf.

Baca Juga: Kamaruddin Ungkap Rahasia Baru Putri Candrawathi, Ada Banyak Wanita Tersandera

Hal ini dimaksudkan untuk menghapus jejak komunikasi dari handphone lama yang telah dirusak terkait kasus pembunuhan Brigadir Joshua.

“Saksi Ferdy Sambo memberikan handphone merk iPhone 13 Pro Max sebagai hadiah untuk mengganti handphone lama yang telah dirusak atau dihilangkan agar jejak komunikasi peristiwa merampas nyawa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat tidak terdeteksi,” kata jaksa, dikutip PortalYogya.com dari PMJ News, Selasa (18/10).