• Selasa, 26 September 2023

Mantan Atlet MMA Gabung ke PSI dan Menjadi Caleg, Giring Nidji: Harapan Segar bagi Dunia Olahraga

- Jumat, 4 November 2022 | 15:36 WIB
Potret mantan atlet MMA Rudy Agustian bersama Giring ketua PSI (psi.id)
Potret mantan atlet MMA Rudy Agustian bersama Giring ketua PSI (psi.id)

PortalYogya.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kedatangan seorang mantan atlet mixed martial arts (MMA), Rudy Agustian, pada Rabu (2/11/2022).

Rudy 'The Golden Boy' Agustian bergabung dengan PSI dan menjadi salah satu bakal calon anggota legislatif (caleg) di pemilu 2024.

Bergabungnya Rudy Agustian ke partai yang punya tagline 'anti-korupsi dan anti-intoleransi' tersebut diumumkan secara langsung oleh ketua umum DPP PSI, Giring Ganesha.

Baca Juga: Garis Nasib Weton Sabtu Legi, Banyak Membawa Rezeki Bagi Usaha Orang Tuanya

Mantan vokalis Nidji tersebut mengatakan bahwa bergabungnya Rudy ke PSI merupakan kebahagiaan bagi keluarga besar partainya.

Selain itu, Rudy juga diyakininya akan membawa harapan segar bagi dunia olah raga Indonesia.

"Industri olahraga kita masih harus digarap secara profesional. Bro Rudy siap masuk ke dalam sistem untuk memperbaiki dari dalam. Kita jadi lebih bersemangat untuk melakukan gebrakan di parlemen," tegas Giring, dilansir PortalYogya.com dari situs psi.id.

Baca Juga: Cek Ramalan Keuangan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini 5 November 2022, Gemini: Dapat Hadiah Tak Terduga

Rudy sendiri terlihat bahagia ketika bergabung dengan partai yang mengidentifikasikan diri sebagai partai milenial itu serta menjadi calegnya.

"Suatu kehormatan bagi saya bisa bergabung dengan PSI. Inilah partai yang mewakili prinsip saya tentang anti-intoleransi dan anti-korupsi," kata Rudy.

"Dengan masuk PSI dan menjadi caleg, saya berharap bisa melakukan perbaikan," ujar pria kelahiran Tangerang, Banten, 3 September 1985.

Baca Juga: Menikah Bikin Kaya Raya! 6 Weton Rakam Nuju Pati Berhasil Hilangkan Kesialan Seumur Hidup

Rudy mengatakan bahwa alasannya bergabung dengan PSI dan maju sebagai caleg adalah untuk memperjuangkan kesejahteraan atlet.

Hal itu berangkat dari pengalaman Rudy sendiri, di mana ketika dalam satu event, ia pernah hanya mendapat bayaran Rp 100 ribu, jauh dari yang dijanjikan oleh pengurus sebelumnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Baihaqi Lathif

Sumber: psi.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X