Dicurigai Bohong, Hakim Skak Mat Kelakuan ART Ferdy Sambo: Waktu Ditanya Saya dan Jaksa Kayak Sakit Gigi Semua

PortalYogya.com - Persidangan atas Kasus pembunuhan terhadap Brigadir J masih kian berlanjut.

Dalam persidangan yang kembali digelar pada Rabu (9/11/12) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu turut menghadirkan 10 orang saksi.

Adapun saksi-saksi kasus kematian Brigadir J tersebut termasuk seluruh asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Putar Balik! Di Persidangan Adzan Romer Mengeakui Ada Ketakutan Terhadap Ferdy Sambo, Apa Penyebabnya?

Terkait hal itu, hakim ketua Wahyu Iman Santoso sempat dibuat gemas dengan kelakuan ART Ferdy Sambo yang bernama Diryanto atau disapa Kodir saat memberikan keterangan sebagai saksi di persidangan tersebut.

Pasalnya, menurut hakim ketua wahyu Iman Santoso, ART Ferdy Sambo itu menunjukkan gelagat yang sangat berbeda.

Yang di mana ART Ferdy Sambo ketika menjawab pertanyaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) terlihat penuh keraguan dan terbata-bata.

Baca Juga: Ferdy Sambo Tertangkap Basah Peluk Erat Susi ART-nya, Nitizen: Sambo Tau Betul Menjinakan Wanita

Sementara, ketika mendapatkan pertanyaan dari kuasa hukum Ferdy Sambo mampu dijawab dengan lancar.

Tentu saja gerak-gerik ART Ferdy Sambo mulai bermunculan dugaan adanya permainan persengkokolan antara dirinya dengan pengacara Ferdy sambo.

Hal ini sebagaimana disampaikan hakim ketua Wahyu Iman Santoso dalam tayangan Kanal YouTube Polri TV Radio.

Baca Juga: HRS Endus Kejanggalan Kematian 6 Laskar FPI, Refly Harun: Kalo Ada Pihak yang Tutupi Pasti Akan Terungkap Juga

"Ini saksi-saksi lancar banget malam ini jawabannya," kata hakim ketua Wahyu Iman Santoso, seperti dikutip PortalYogya.com dari Kanal YouTube Polri TV Radio, Kamis (10/11/22).

Hakim ketua pun memberikan sentilan menohok kepada ART Ferdy  sambo itu layaknya seseorang yang sedang sakit gigi ketika menjawab pertanyaan darinya maupun dari jaksa penuntut umum.

"Tadi waktu ditanya saya sama jaksa penuntut umum (JPU) kaya sakit gigi semua,” sentil hakim ketua, Wahyu Iman Santoso.