"Tetapi mari kita buka undang-undang penyandang disabilitas. Konsekuensinya apa? Mendiang Brigadir Joshua ini sudah disebut sebagai pelaku kejahatan seksual sekarang juga disebut sebagai kepribadian ganda dalam kurung disibilitas mental," kata Reza Indragiri sebagaimana dilansir PortalYogya.com dari Youtube Metro TV News, Senin (21/11/2022).
Orang disabilitas mental yang ditemukan melakukan tindak pidana justru memiliki hak khusus yang patut dipenuhi, bahkan dilindungi.
"Undang-undang disibilitas menyatakan orang-orang dengan disabilitas yang melakukan perbuatan pidana, ini kurang lebih bunyinya seperti ini, harus dapat hak-haknya, harus dapat perlindungan dan seterusnya dan seterusnya.
Kalau itu tidak dilakkukan maka justru pidana, dengan kata lain aneh ini penasehat hukum Ferdy Sambo bercerita tentang kepribadian ganda dengan harapan meringankan saksi atau ancaman bagi kliennya.
Ttapi justru membuka persoalan pidana baru bahwa terkesan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidak memberikan hak-hak mendiang Brigadir Joshua sebagai orang yang sudah melakukan kejahatan sekaligus orang yang disebut memiliki kepribadian ganda atau disabilitas mental," tutut Reza Indragiri.
Itu yang dimaksud Ferdy Sambo tersandung kata-katanya sendiri saat menyebut Brigadir Joshua seseorang dengan kepribadian ganda.***
Artikel Terkait
Kebenaran Milik Siapa? Catatan Sidang Brigadir Joshua, Soleman Ponto: Kita Melihat Ini Kok Kemana-Mana
Hakim Sidang Ferdy Sambo Dikritik Eks Kabais, Soleman Ponto: Sama Aja dengan Menempeleng Kapolri
Putri Candrawathi Ngotot Dilecehkan Brigadir Joshua, Jawaban Reza Indragiri Tuai Tepuk Tangan
Seminggu Libur, Kejagung Tiba-Tiba Hentikan Siaran Langsung Persidangan Ferdy Sambo, Ada Apa Gerangan?
Deretan Sifat Brigadir Joshua Ini Justru Kuatkan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Kamaruddin: Ciri-Ciri Psikopat