PortalYogya.com - Pada tanggal 1 Desember 2022 bertepatan dengan peringatan Hari AIDS Sedunia.
Ide Hari AIDS Sedunia pertama kali dicetuskan oleh dua orang pejabat informasi masyarakat untuk program AIDS Global di Geneva, Swiss.
Selanjutnya, pada bulan Agustus 1987, kedua orang tersebut yang bernama James W. Bunn dan Thomas Netter menyampaikan ide mereka pada Dr. Jonathan Mann selaku direktur program AIDS Global.
Baca Juga: Rezeki Bak Sultan Andara! Weton Tibo Lungguh Akan Dapat Posisi Baru Menjelang Akhir Tahun 2022
Dilansir PortalYogya.com dari Berbagai Sumber, Dr. Mann menyetujui ide tersebut dan menetapkan tanggal 1 Desember 1988 sebagai peringatan Hari AIDS Sedunia.
Pasalnya, Bunn dan Netter merasa bahwa 1 Desember merupakan tanggal mati dalam kalender maka, itu adalah waktu yang tepat untuk memperingati hari AIDS sedunia dalam setiap tahunnya.
United Nation Programme atau UNAIDS mengambil alih perencanaan, menciptakan dan memimpin kampanye AIDS sedunia pada tahun 1997.
Baca Juga: Siap Hadapi Zaman Kegelapan! 5 Weton yang Rezekinya Tetap Melimpah di Tahun 2023
Semenjak diperingati selama dua tahun pertama, tema hari AIDS sedunia dikaitkan pada anak-anak dan orang muda. Hal ini mendapat banyak kritikan karena mengabaikan kenyataan bahwa virus HIV/AIDS dapat menyerang orang dari golongan usia berapapun.
Artikel Terkait
WHO Sebut Kasus Cacar Monyet Terparah Terjadi Pada Anak-Anak, Berikut Gejalanya
Jangan Lengah dan Tetap Waspada! WHO Ingatkan Jokowi Bahwa Pandemi Belum Berakhir
Rima Melati Meninggal Dunia, Ini Kisah Perjuangannya Melawan Kanker Hingga Dapat Penghargaan dari WHO
Khawatir Kasus Penyebaran Meningkat, WHO Deklarasikan Cacar Monyet Darurat Global, Termasuk PHEIC?
Bukan Bjorka! Ini Profil Tom Schilling Pemeran Benyamin Seorang Hacker Jenius di Film Who Am I