Arif Nurul Iman menyebutkan apabila Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo maju sebagai capres-cawapres 2024 maka akan menjadi duet maut.
Hal ini mengingat keduanya mengantongi dukungan yang sangat besar.
"Apalagi koalisi Gerindra dan PKB menyatakan bahwa otak-atik dalam Pilpres merupakan hal lumrah," tambah Arif Nurul Iman.
Sebelumnya, Jokowi mengingatkan rakyat untuk berhati-hati dan tidak salah dalam memilih calon presiden di Pilpres 2024.
"Hati-hati saya titip hati-hati, pilih pemimpin hati-hati, pilih pemimpin yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat," ungkap Jokowi.
Jokowi mengatakan calon presiden yang nantinya akan memimpin Indonesia haruslah memahami keberagaman negeri ini.
"Pemimpin Indonesia, memimpin Indonesia, itu harus menyadari mengenai keberagaman Indonesia karena kita ini macam-macam karena kita ini beragam berbeda-beda semuanya," tambah Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi mengimbau masyarakat untuk tidak memilih capres-cawapres yang hanya senang duduk di istana saja.
"Jangan sampai saya ulang, jangan sampai kita memilih pemimpin yang senang duduk di istana yang AC-nya sangat dingin," tandas Jokowi.***
Artikel Terkait
Inilah Profil dan Biodata Lengkap Komikus Kharisma Jati, Viral Gegara Diduga Hina Iriana Jokowi
Anies Baswedan Gaungkan 2024 Ganti Presiden, Optimis Maju Gantikan Jokowi?
Mahfud MD Singgung Lembaga Survei di Indonesia Bisa Dibayar: Bayar Dong, Masukkan Nama Saya
Mafia Hukum Disebut 'Bermain' di Institusi Pemerintah, Mahfud MD: Negara Hancur Kalo Diperintah Ugal-ugalan
Taliban Diduga Lakukan Kejahatan Kemanusiaan Terhadap Perempuan, PBB: Penganiayaan Gender, Harus Diselidiki