Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Polisi: Jangan Sampai Bantu Aksi Teror dengan Sebar Foto Kondisi Pelaku

- Rabu, 7 Desember 2022 | 14:24 WIB
Peristiwa ledakan bom bunuh diri telah terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung. Kepolisian imbau masyarakat untuk tidak sebarkan foto pelaku. (Dok PMJ News)
Peristiwa ledakan bom bunuh diri telah terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung. Kepolisian imbau masyarakat untuk tidak sebarkan foto pelaku. (Dok PMJ News)


PortalYogya.com - Masyarakat Indonesia kembali digegerkan dengan adanya bom bunuh diri.

Peristiwa bom bunuh diri ini berlokasi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pada hari ini, Rabu (7/12/12).

Adapun kronologis peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung ini berawal dari anggota kepolisian yang sedang melaksanakan apel pagi.

Baca Juga: KA Argo Parahyangan Dijadikan 'Tumbal' Kereta Cepat? Said Didu: Demi Proyek China yang Mahal Apapun Dilakukan

Akan tetapi, sebelum terjadi ledakan bom bunuh diri, pelaku tampak berusaha untuk mendekati anggota polisi yang tengah melaksakan apel pagi.

Kehadiran pelaku bom bunuh diri ini sempat dihalau polisi, namun, dia menodongkan sebuah pisau.

Tidak berselang lama, ledakan bom bunuh diri pun terjadi.

Baca Juga: Jokowi Ngode Keras Capres 2024 Rambut Putih, Sinyal Prabowo-Ganjar Bakal Jadi Duet Maut di Pilpres 2024?

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Suntana.

"Dan dia mendekat, pelaku tetap berkehendak mendekati anggota, lalu mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan," ujar Suntana, dikutip PortalYogya.com dari Antara, Rabu (7/12/12).

Suntana mengatakan akibat ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar itu dipastikan sang pelaku telah tewas

Baca Juga: Jokowi Promosikan Capres Rambut Putih, Rizal Ramli Curigai Persiapan Boneka Oligarki: Boro-boro Mikirin Rakyat

"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal,"  tutur Suntana.

Selain itu, Suntana menginformasikan bahwa terdapat 11 orang yang menjadi korban, yang terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil.

"Ada 11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil," imbuh Suntana.

Halaman:

Editor: Della Devia

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X