Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Akhirnya Terkuak: Terafiliasi JAD Bandung, Pernah Ditahan 4 Tahun

PortalYogya.com - Ancaman teror bom bunuh diri tampaknya masih menjadi permasalahan serius yang masih harus dibenahi pemerintah.

Pasalnya, kali ini sang pelaku melakukan aksi teror bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dalam sebuah video yang beredar, ledakan bom bunuh diri itu mengakibatkan bangunan depan Polsek Astana Anyar tampak hancur berantakan.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Polisi: Jangan Sampai Kita Bantu Aksi Teror dengan Sebar Foto Pelaku

Tidak hanya gedung yang terkena imbas, 11 orang dilaporkan menjadi korban ledakan bom bunuh diri tersebut, yang terdiri dari 9 anggota kepolisian dan 1 warga sipil.

Para kesebelas korban ledakan bom bunuh diri itu akhirnya segera mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Sartika Asih, Kota Bandung karena mengalami luka-luka.

Sedangkan, anggota Polsek Astana Anyar, Aipda Sofyan dinyatakan telah meninggal dunia usai dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Imanuel.

Baca Juga: Jokowi Ngode Keras Capres 2024 Rambut Putih, Sinyal Prabowo-Ganjar Bakal Jadi Duet Maut di Pilpres 2024?

Begitupun dengan sang pelaku yang dilaporkan tewas dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri itu.

Kabar terbaru, pihak kepolisian telah melakukan penelusuran terkait identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Asta Anyar.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah mengungkapkan bahwa sang pelaku bom bunuh diri terafilisiasi dengan jaringan
Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca Juga: Jokowi Larang Politik Identitas, Pengamat: Angkat Isu SARA Sama Aja Capres-Cawapres Tidak Punya Program

Hal ini sebagaimana disampaikan Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di tempat kejadian perkara (TKP).

"pelaku terafiliasi JAD Bandung atau JAD Jawa Barat," ujar Listyo Sigit Prabowo,  dikutip PortalYogya.com dari PMJ News.

pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar itu dilaporkan bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim.