Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bikin Gempar, Polisi Temukan Poster Protes RKUHP di TKP

PortalYogya.com – Peristiwa bom bunuh diri terjadi di halaman Polsek Astana Anyar Bandung Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022.

Akibat dari insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung tersebut 1 orang meninggal dunia dan 9 orang lainnya luka-luka.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana mengatakan ledakan terjadi pukul 08.00 WIB. Saat itu pelaku memaksa mendekati polisi yang sedang melakukan apel pagi.

Baca Juga: Bahagia Awal Tahun 2023, Inilah 19 Weton Paling Beruntung Anti Buntung Ketiban Rezeki Mujur

Dalam video yang beredar pasca ledakan warga tampak berlarian dari sekitar Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat.

Imbas dari ledakan bom bunuh diri ini ada 10 korban atas insiden tersebut dengan 9 korban luka-luka terdiri dari 8 orang polisi dan 1 orang lainnya warga sipil.

Seorang korban meninggal tercatat sebagai anggota polisi yakni Aipda Sofyan Didu, sementara pelaku ditemukan tewas di lokasi kejadian.

Baca Juga: Kecipratan Rezeki Nomplok Hingga Disayang Dewa Langit, Segala Usaha akan Terbayar Instan di Akhir Tahun 2022!

“Ada 11 orang yang menjadi korban terdiri dari 10 anggota Polri dan 1 warga sipil. Satu orang anggota polisi dinyatakan meninggal dunia atas nama Aipda Sofyan,” ungkap Irjen Pol Suntana dikutip PortalYogya.com dari Youtube Narasi Newsroom, Kamis (08/12/2022).

Pasca kejadian, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mendatangi TKP. Dalam jumpa pers Kapolri memastikan pelaku bom bunuh diri merupakan mantan narapidana terorisme bernama Agus Sujarno.

Hal ini didasarkan pada pemeriksaan sidik jari dan face recognition. Agus disebut pernah ditangkap terkait kasus terorisme bom panci di Cicendo Bandung pada 2017 silam.

Baca Juga: 16 Weton yang Bakal Ngos-Ngosan karena Kewalahan Dikejar Rezeki di Tahun 2023, Titisan Dewa Arjuna!

“Menurut hasil pemeriksaan dari sidik jari dan alat face recognition ternyata identik dengan identitas pelaku yakni Agus Sujarno. Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan pernah dihukum selama 4 tahun,” ujar Kapolri Listyo Sigit.

Diketahui Agus terafiliasi dengan Jamaah Anshor Daulah (JAD) Bandung, Jawa Barat.