PortalYogya.com - Suporter Arema FC yang biasa dikenal Aremania mendatangi kantor manajemen Arema pada Minggu, 29 Januari 2023.
Kedatangan Aremania bertujuan untuk meminta tanggung jawab atas tuntutan tragedi Kanjuruhan.
Aremania menilai pihak manajemen lalai dalam menindaklanjuti tragedi Kanjuruhan. Dan aksi protes yang dilakukan Aremania berakhir ricuh.
Beberapa potongan video saat terjadinya kericuhan tersebar di twitter seperti yang di unggah @Radioelshinta.
Video berdurasi 2.51 menit menayangkan aksi ratusan Aremania yang menggunakan pakaian serba hitam datangi serta merusak kantor manajemen Arema.
Hingga saat ini video tersebut sudah di tonton 757 ribu kali, 2,414 Retweet dan mendapatkan like sebanyak 6,142.
Baca Juga: Sering Dimanfaatkan, 4 Zodiak Ini Mudah Ditipu dan Dibohongi karena Kebaikan Hatinya
Dalam aksi ini terdapat korban luka-luka sebanyak tiga orang, dan sedang mendapatkan perawatan medis, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam aksi tersebut dikutip PortalYogya.com dari akun Twitter @Radioelshinta.
Menurut informasi di video tersebut sejumlah orang sudah diamankan petugas dan menjalani pemeriksaan.
Pihak Manajemen Arema menyayangkan tindakan yang dilakukan para Aremania, mereka menjelaskan pihak mereka selalu terbuka akan keluh kesah Aremania.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Bulanan Februari 2023: Ini 3 Zodiak Paling Beruntung dan Dapat Energi Luar Biasa
"Manajemen selalu terbuka untuk berdialog, Kantor selalu membuka diri, bahkan kami juga menerima keluh kesah Aremania, bahkan beberapa waktu lalu Arema FC juga membuka Crisis Center, kami terbuka untuk berdialog.
Bukan dengan cara perusakan rumah kami,” ungkap Tatang Dwi Arifianto Komisaris PT Arema, dikutip PortalYogya.com dari website resmi aremafc.com, Senin (30/1/2023).
Artikel Terkait
Farzah Dwi Kurniawan Jadi Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Bakal Surati FIFA, Ini Isinya
Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Menjadi 135 Orang, Belum Ada Satupun Pihak yang Menyatakan Tanggung Jawab
3 Ring Penjagaan Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya, Turunkan 800 Aparat Gabungan Pengamanan
Fakta-Fakta Seputar Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Hakim Hingga Poses Pelaksanaan Sidang di PN Surabaya
Pengakuan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Tak Puas dengan Pasal yang Didakwakan: Saya Sangat Kecewa