PortalYogya.com - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan masih terus berupaya merampung kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo cs.
Putri Candrawathi sebelumnya telah membacakan Nota Pembelaan atau pleidoi.
Yang di mana dalam Nota Pembelaan itu, Putri Candrawathi tetap ngotot mengklaim telah dilecehkan hingga diperkosa oleh Brigadir J.
"Yosua melakukan perbuatan keji. Dia memperkosa, menganiaya saya,” ungkap Putri Candrawathi.
Bahkan, menurut Putri Candrawathi, Brigadir J disebut-sebut telah menganiaya dirinya, tepat pada hari ulang tahun pernikahannya dengan sang suami, Ferdy Sambo.
"Saya tidak mengerti, mengapa ini harus terjadi tepat di hari pernikahan kami yang ke-22," tutur Putri Candrawathi.
Terkait hal itu, jaksa penuntut umum (JPU) akhirnya memberikan tanggapan atas isi pleidoi terdakwa Putri Candrawathi.
Menurut jaksa, cerita Putri Candrawathi yang menyebut diperkosa Brigadir J itu bagaikan cerita bersambung yang penuh khayalan dan siasat jahat.
Hal ini sebagaimana disampaikan jaksa penuntut umum dalam agenda pembacaan replik hari ini, Senin (30/1/23).
"Perubahan-perubahan cerita tersebut seperti cerita bersambung layaknya cerita yang penuh dengan khayalan yang kental akan siasat jahat," ujar jaksa, dikutip PortalYogya.com dari Kanal YouTube Kompas TV, Senin (30/1/23).
Sebab, jaksa menilai bahwa cerita Putri Candrawathi mengenai pelecehan seksual itu sering berubah-ubah.
"Cerita pertama peristiwa di Duren Tiga karena Putri dilecehkan oleh korban Brigadir J, lalu cerita berpindah ke Magelang dengan cerita kedua dengan peristiwa PC diperkosa oleh korban Brigadir J," papar jaksa.
Artikel Terkait
Dihantam Harta Karun Seumur Hidup, Kekayaan 12 Weton Tiada yang Bisa Tandingi Meski Boros Bakal Tetap Kaya!
Lika-liku Masa Kecil Penuh Penderitaan, Beranjak Dewasa Weton ini Berkalungkan Kekayaan Sukses Jadi Sultan!
Putri Candrawathi Tak Terima Dituduh Jadi Perempuan Tua Mengada-ada: Yosua Perkosa Saya, Ancam Akan Bunuh
'Gerakan Bawah Tanah' Bebaskan Ferdy Sambo Penuh Misteri, Mahfud MD: Kalo Anda Punya Mayjen, Saya Punya Letjen
Pihak Ferdy Sambo 'Gigit Jari' Usai Disindir Jaksa Tumpahkan Kesalahan ke Bharada E: Logikanya Gak Rasional!