Polda Jambi Ungkap 11 Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual yang Dilakukan Ibu Muda, Tempat Usaha Dijadikan TKP

PortalYogya.com – 11 anak baik laki-laki maupun perempuan telah menjadi korban pelecehan seksual di Jambi. 

Keterangan yang dihimpun dari Polda Jambi, 11 anak korban pelecehan seksual tersebut tercatat tinggal di Kelurahan Rawasari Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi. 

Dilansir PortalYogya.com dari TikTok @Podkest, Senin 6 Februari 2023, Polda Jambi telah menetapkan satu tersangka berinisial YN  (25 tahun)  atas kasus pelecehan seksual terhadap anak.

Baca Juga: Niat Mengurus Sengketa Lahan, Malah Coba Diperas Oknum Penyidik Polri, Bripka Madih: Saya Kecewa!

YN ternyata adalah seorang ibu rumah tangga  pemilik warnet yang digunakan untuk menjalankan aksi pelecehan seksual.  

 “Korban 9 laki-laki dan 2 wanita bersama orang tuanya memang telah melapor ke Polda Jambi, didampingi UPTD Perlindungan Perempuan Anak Provinsi Jambi,” papar Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa. 

Aksi bejat tersebut terjadi saat suami tidak berada di rumah. Lalu korban sedang bermain play station diiming-imingi sesuatu namun ternyata merupakan tindakan asusila.

Baca Juga: Yenni Wahid Ceritakan Momen Lucu Ketika ada Seorang Banser di Malang, Nama Gusdud Tetiba Jadi Bandara

“Anak laki-laki diminta memegang payudara pelaku. Bahkan anak perempuan diminta menyaksikan hubungan badan pelaku dengan suaminya, caranya mengintip dari jendela yang sudah dibuka tanpa diketahui suami,” ujar  AKBP Kristian Adi Wibawa.

Pelaku juga mengancam dan memaksa korban untuk menuruti apa yang diinginkannya.

Atas laporan yang ada maka kepolisian segera menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan secara maraton, gelar perkara, kemudian penahanan terhadap tersangka.

Baca Juga: Cuan Ngocor Melulu, 20 Weton Sampai Usia Tua Masih Bertaburkan Banyak Harta dan Rezeki, Kamu Termasuk Hoki?

Hingga kini kasus tersebut masih terus didalami. Informasi yang juga beredar diduga pelaku mengalami kelainan seksual.

UPTD Perlindungan Perempuan Anak Provinsi Jambi bersama Polda Jambi masih terus mengembangkan penyelidikan.