Tabrakan Maut Tol Pemalang Jawa Tengah Sebabkan Atlet Syabda Dan Ibunya Meninggal Dunia, Ini Kronologi Lengkap

PortalYogya.com - Tabrakan mobil yang terjadi di Tol Pemalang Jawa Tengah, menjadi penyebab atlet muda Bulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa dan ibunya meninggal dunia.

Seperti diketahui kabar duka sedang menyelimuti dunia olahraga bulu tangkis, setelah salah satu atlet terbaiknya Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk ziarah kematian sang nenek. 

Syabda Perkasa Belawa dan keluarga alami tabrakan mobil di Tol Pemalang Jawa Tengah, menyebabkan atlet muda Bulu Tangkis ini meninggal dunia bersama ibunya.

Kabar meninggalnya atlet Bulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa dibenarkan oleh Polda Jawa Tengah yang memebenarkan adanya kecelakaan di Tol Pemalang Jawa Tengah, dua korban meninggal dunia.

Polda Jawa Tengah menerangkan, atlet Bulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia bersama sang ibunda dalam kecelakaan tabrakan mobil pada Senin 20 Maret 2023, dini hari, pukul 03.40 WIB.

Baca juga : Bulu Tangkis Indonesia Berduka, Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Mobil Di Tol Pemalang

Dalam keterangan lokasi kejadian (TKP) tabrakan mobil milik Syabda Perkasa Belawa terjadi di Jalan Tol KM 315+200 A, Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Al Qudussy menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi antara dua kendaraan antara lain Toyota Camry bertabrakan dengan Truk Colt Diesel.

Dalam kecelakaan tersebut disebutkan dua orang meninggal dunia yakni Syabda Perkasa Belawa dan Anik Sulistyowati yang merupakan ibunda dari Syabda.

"Meninggal dunia dua orang," ungkapnya dalam siaran persnya, dikutip PortalYogya.com dari PMJNEWS.com, Senin 20 Maret 2023.

Kombes Iqbal juga menjelaskan kronologi lengkap kecelakaan yang dialami Syabda Perkasa Belawa bersama dengan keluarganya menggunakan mobil Camry.

Mobil Camry yang berisi keluarga Syabda menabrak truk yang berada di depannya dengan dugaan sementara supir mengantuk.

“Camry Nopol B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata. Sesampainya di lokasi kejadian di duga pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membentur truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya,” urai Kombes Iqbal menguraikan kronologi kecelakaan.

Kombes Iqbal juga merincikan korban luka-luka dalam kecelakaan tersebut ada tiga orang yang mengalami luka ringan, yakni Muanis (49), Diana Sakti Anistyawati (25), dan Tahta Bathari Cahya Loka (11).