PortalYogya.com - Peristiwa memilukan terjadi didunia persepakbolaan Indonesia, kerusuhan supporter Aremania terjadi usai pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema Vs Persebaya.
Aksi kerusuhan bermula ketika pertandingan telah selesai di Stadion Kanjuruhan Malang, Skor berakhir 2-3 dengan kemenangan Persebaya melawan rivalitasnya yakni Arema.
Peristiwa memilukan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan menewaskan sekitar 127 korban jiwa karena diduga kekurangan oksigen.
Menilik sejarah persepakbolaan Indonesia, kerusuhan supporter bukanlah yang pertama kali terjadi, namun kerusuhan Stadion Kanjuruhan merupakan kerusuhan pertama dengan jumlah korban jiwa terbanyak.
Akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, ada sekitar 127 orang dinyatakan meninggal dunia, dua diantaranya anggota polisi. Dari 125 orang yang meninggal di stadion ada 34 dan 91 orang meninggal di Rumah Sakit.
Lalu ada 13 mobil yang rusak, 10 di antaranya mobil dinas milik polri dan sisanya mobil pribadi, kemudian masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan di Rumah Sakit.
Dikutip PortalYogya.com dari berbagai sumber, Minggu (2/10/2022) kerusuhan Kanjuruhan, Malang tidak hanya terbanyak di Indonesia.
Artikel Terkait
Rekor Pecah! 23 Tahun Arema Tak Kalah dari Persebaya, Supporter Luapkan Kekecewaan, Rusuh 127 Orang Meninggal
Kronologi Lengkap Kerusuhan Suporter Persebaya VS Arema FC, Ini yang Jadi Penyebab 127 Orang Meninggal Dunia
UPDATE! Korban Kerusuhan Suporter Persebaya VS Arema FC dari 127 Bertambah Jadi 182 Orang Meninggal
Berakibat Fatal! Ini Hukuman yang Akan Diterima Arema FC Imbas Kerusuhan Kanjuruhan Berdarah
Kronologi Lengkap Kericuhan Antar Supporter Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Ini Penyebabnya