Tanggapan Erick Thohir Saat Diroasting Kiky Saputri: Lain Kali Gantian

PortalYogya.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerima roasting dari Kiky Saputri untuk yang kedua kalinya.

Sebelumnya Kiky Saputri pernah me-roasting Erick Thohir di acara internal BUMN, kini Kiki kembali me-roasting Erick Thohir di program 'Lapor Pak!' yang tayang di televisi nasional.

Kiki tampak santai saat me-roasting Erick Thohir dalam acara tersebut. Ada empat poin yang disinggung Kiky Saputri lewat roasting-annya pada Erick Thohir yaitu soal kenaikan harga Pertamax, rebutan kursi jabatan, elektabilitas, hingga bagi-bagi jabatan komisaris.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022: Pemudik Hanya Boleh Istirahat Maksimal 30 Menit di Rest Area

Erick Thohir merupakan salah satu sosok yang dihormati oleh Kiky, ia mengatakan bahwa Erick memiliki empati yang sangat besar karena permintaan maafnya kepada rakyat Indonesia pada saat harga Pertamax naik.

"Waktu itu ketika Pertamax naik beliau mau mengajukan diri dan minta maaf kepada rakyat, betul ya, Pak? Tapi kenapa minta maaf doang? Emang bisa kalau rakyat beli bensin duitnya kurang, terus minta maaf doang?" kata Kiki dikutip PortalYogya.com dari YouTube Trans7 Official.

Selanjutnya, Kiky membahas soal banyaknya para pejabat yang mengantre masuk Lapor Pak! Hanya karena ingin di-roasting olehnya.

Baca Juga: Mudik Gratis Kapal Laut Masih Dibuka, Berikut Cara Daftar dan Syaratnya

"Ini kursi yang diduduki oleh Gubernur DKI, Ketua umum partai dan sekarang Menteri BUMN. Bahkan selanjutnya Gubernur Jabar dan Menteri-Menteri lain juga ingin duduk disini. Sekarang saya jadi paham gimana rasanya melihat pejabat rebutan kursi.", ujar Kiky.

Kiki menyinggung soal kedekatan Erick Thohir dengan rakyat karena akhir-akhir ini beliau kerap tampil dalam beberapa program TV.

"Bahkan sampai datang ke Lapor Pak! Malam-malam begini, kenapa sih? Susah banget apa ngejar elektabilitas?" lanjutnya.

Baca Juga: Daftar Tarif Tol Jakarta-Cirebon Lengkap untuk Persiapan Mudik Lebaran 2022

Terakhir Kiky juga sempat menyindir soal jabatan komisaris di BUMN.

"Pak saya tuh kemarin lihat netizen demo supaya muji-muji pejabat jadi komisaris. Saya enggak percaya,"

"Menurut saya bapak bukan seperti itu. Bapak tidak mungkin pilih komisaris dari orang-orang yang muji doang gak mungkin karena bapak orangnya kompeten adil, bijaksana. Bagaimana pak cocok tidak [saya] jadi komisaris?" ujar Kiky.