PortalYogya.com - Saat ini erupsi Gunung Merapi dinyatakan berada dalam level siaga 3, yang berarti adanya peningkatan ancaman aktivitas di sekitar gunung.
Laporan aktivitas di Gunung Merapi diketahui berkali-kali mengalami gempa guguran dan gempa vulkanik.
Berdasarkan pengamatan visual, tampak bahwa kondisi Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Baca Juga: Disayang Khodam Ratu Nyi Roro Kidul, 4 Weton Ini Akan Kaya Raya, Rezeki Melimpah Seluas Samudra
Cuaca diketahui cerah disertai angin yang lemah hingga sedang yang mengarah ke arah barat, dengan suhu sekitar 21,5-26°C dan tekanan udara 656-688 mmHg.
Adapun gempa diketahui terjadi total 29 kali, yang terbagi menjadi 3 gempa yang berbeda-beda, diantaranya sebagai berikut ini.
Pertama yaitu gempa guguran yang terjadi 9 kali dengan amplitudo 4-11 mm dan terjadi selama 43,9-96,6 detik.
Kedua yaitu gempa Hybrid/ fase banyak yang terjadi sekali dengan amplitudo 5 mm selama 7,4 detik.
Ketiga yaitu gempa vulkanik yang terjadi 19 kali selama 9,3-11,2 detik dengan amplitudo 9-12 mm.
Potensi bahaya saat ini yaitu guguran lava dan awan panas yang mengarah pada 2 sektor yaitu Barat Daya dan Tenggara.
Sektor Barat Daya meliputi daerah sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Untuk sektor Tenggara meliputi Sungai Woro dengan jauh maksimal 3 km dan sungai Gendol. Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau jarak 3 km dari puncak.
Artikel Terkait
Gunung Merapi Meletus! Warga Dihimbau untuk Mengenakan Masker dan Pelindung Mata, Ini 5 Daerah yang Terdampak
Siang bak Gelap Malam, Ini Foto-Foto Kondisi Hujan Abu Akibat Gunung Merapi Meletus Luncurkan Awan Panas
Gunung Merapi Yogyakarta Meletus Luncurkan Awan Panas, Masyarakat Dihimbau Jauhi Wilayah Ini
Waspada! Gunung Merapi Meletus, Lakukan 17 Hal ini Selama Terjadi Erupsi agar Dirimu Selamat
Update! Akibat Gunung Merapi Meletus, Gempa Vulkanik Terjadi Hingga 19 Kali, Berikut Pantauan PVBMG