Buya Yahya ikut Bicara soal Inara Rusli, Sebut soal Cadar yang Dibuka di Depan Media, Ngapain di Media?

PortalYogya.com - Kasus Inara Rusli yang memutuskan melepas cadarnya di depan awak media masih menjadi perdebatan, apalagi usai istri Virgoun itu umbar perselingkuhan sang suami.

Pasalnya usai Inara Rusli melepas cadarnya, seorang wanita bercadar dengan emosi itu menghakimi tindakan istri Virgoun, maka lain halnya tanggapan Buya Yahya tentang fenomena tersebut.

Seperti diketahui publik, ada banyak konflik rumah tangga yang dialami oleh Inara Rusli sehingga membuat dirinya memutuskan membuka cadar demi menafkahi ketiga anak-anaknya.

Baca Juga: UPDATE Klasemen Sementara Grup F Piala Dunia U20 2023 26 Mei 2023: Gambia Melesat ke Babak Selanjutnya

Bagi sebagian orang itu tidak masalah dan justru memberikan dukungan penuh dengan keputusan Inara Rusli yang kini sudah resmi dicerai oleh Virgoun.

Namun begitu, tetap saja ada sejumlah orang yang terus mempermasalahkan hal tersebut.

Menanggapi hal tersebut Buya Yahya turut berkomentar usai Inara Rusli melepas cadar. Buya Yahya berkomentar terkait hukum melepas cadar di depan publik.

Baca Juga: Becca Bisa Jadi Tersangka? Praktisi Hukum Bandingkan Kasus Video Syur Gisella dengan Rebecca Klopper

“Kalau hukum cadar ada perbedaan dalam hukum ini, kebanyakan mengatakan menggunakan cadar adalah keharusan, wajib" ujarnya, dilansir PortalYogya.com dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Jumat, 26 Mei 2023.

"Ada sebagian kecil ulama mengatakan menggunakan cadar di depan orang laki-laki tidak wajib. Selagi masih ada perbedaan para ulama, ya jangan kasar-kasar, jangan kaku-kaku.” Tambah Buya Yahya.

Artinya, wanita akan lebih dihormati ketika menggunakan cadar, namun tidak merendahkan bagi yang belum bercadar.

Baca Juga: Terungkap! Ini Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Becca Laporkan ke Polisi

Begitu pula si wanita tersebut, tidak seharusnya merasa dirinya lebih baik dari lawan bicaranya.

“Jangan congkak dalam beragama, gara-gara sudah bercadar lalu merendahkan yang belum bercadar,” ingat Buya Yahya.