PortalYogya.com - Seorang pria berinisial TH (22 tahun) ditangkap aparat Polsek Sanden lantaran mencuri ayam pada Rabu, 30 Agustus 2023, di Bantul, D.I. Yogyakarta.
TH lalu menjual ayam tersebut dengan harga yang murah. Padahal, ayam jago jenis White King itu harganya mahal.
Ayam White King nilainya mencapai Rp 7 juta rupiah namun TH tak menyadarinya dan menjualnya dengan hara Rp 150 ribu.
Baca Juga: 5 Weton Istri Datangkan Rezeki pada Suami, Namun Pahami Karakter Baik dan Buruknya
Apa itu ayam White King dan mengapa harganya bisa mahal dibandingkan ayam pada umumnya? Berikut penjelasannya.
Dikutip PortalYogya.com dari laman seputarayamadu.blogspot.com, ayam White King merupakan hewan legendaris.
Sebutan lengkapnya yakni ayam Pakhoy White King atau Chao khao Rachan yang dalam sejarahnya hidup di ladang Mr Tuk Noomrongme.
Baca Juga: Detik-detik Flare Pasangan Prewedding Membakar Kawasan Gunung Bromo, 1 Orang Jadi Tersangka
Mr Tuk kala itu bahkan membeli ayam White King senilai Rp 1,1 miliar. Ayam White King berasal dari peternak Nong Daeng di desa Ban Tio, Kut Nam sai, Distrik Kho Wang, Propinsi Yasothon, Thailand.
Ayam White King merupakan hasil silang Khoy+Trad+ngon yang memiliki keunggulan aduan dengan teknik super dorong, tekuk dan brakot dengan pukulan yang mampu membuat lawan langsung keok.
Asal muasal ayam White King dari Raja Ayam Chaiyon Donmuang dan ladang Dao Aung Bin di dataran tinggi Koi yg diorientasikan oleh Noong daeng.
Sebagai ayam aduan, White King punya reputasi 7 kali menang di big bon. Saat kemenangan yang ketiga, ayam White King dibeli oleh Anan Ruangroj seharga 70rb bath atau sekitar Rp 35 juta.
White King kemudian melanjutkan kemenangannya kembali di ajang Big Bon. Kala kemenangannya yang ke 5, White King lalu dibeli oleh Mr. Tuk dengan harga 2,5juta bath atau sekira Rp 1,1 miliar.
Artikel Terkait
Awas, Buang Sampah Sembarangan di Jogja Bisa Kena Pidana dan Denda, Ini Aturannya
10 Kampus Ranking Tertinggi di Jogja Versi Webometrics 2023, Peringkat Pertama Dipegang UGM
Mirip Eropa, Pemukiman Bantaran Sungai di Jogja Bakal Menghadap Sungai, Kenali Konsep M3K
Revitalisasi Beteng Keraton Yogyakarta: Bagaimana Uang Bebungah Bantu Warga Membeli Properti Baru?