• Senin, 25 September 2023

Sultan HB X: Gunung Merapi Tak Akan Meletus, Singgung Kerusakan Alam Akibat Tambang

- Minggu, 12 Maret 2023 | 10:55 WIB
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan Gunung Merapi tak akan meletus (jogjaprov.go.id)
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan Gunung Merapi tak akan meletus (jogjaprov.go.id)

PortalYogya.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X (HB X) mengungkapkan bahwa Gunung Merapi tak akan meletus.

Hal ini merespons aktivitas Gunung Merapi yang meluncurkan awan panas pada Sabtu, 11 Maret 2023 dari siang sampai sore hari.

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), erupsi Gunung Merapi ini mengakibatkan hujan abu.

Baca Juga: UPDATE: Gunung Merapi Status Siaga, Waspada Hujan Abu Hingga 33 Km, Berikut Pantauan BPPTKG

BPPTKG bahkan mencatat ada 24 kejadian luncuran awan panas guguran (APG) sampai dengan pukul 4 sore.

"Kejadian luncuran awan panas G. Merapi siang ini Setu Legi, 11/03 pukul 12.12 WIB. Pantauan lapangan Setu Legi 11/03  pukul 12.55 WIB kembali terjadi luncuran awan panas G.

Merapi mengarah barat daya. Laporan sementara hujan abu meliputi wil Kec Selo dan Kec Dukun wil," tulis BPBD DIY, dikutip PortalYogya.com dari akun Twitter resmi BPBD DIY @TRCBPBDDIY, Sabtu 11 Maret 2023.

Baca Juga: 2 Mitos Gunung Merapi sebagai Penjaga Keharmonisan Manusia dan Alam, Menguak Perjanjian Senopati dan Sosok Ini

"Sampai dengan laporan ini diupload Sabtu Legi 11/03  pukul 14.25 WIB wilayah DIY belum ada laporan terdampak luncuran awan panas G. Merapi.

Pukul 15.05 WIB Setu Legi 11/03, masih berlanjut susul menyusul yg namanya  luncuran awan panas G. Merapi," imbuh BPBD DIY.

Pihak BPPTKG menyatakan bahwa jangkauan awan panas Gunung Merapi sekitar radius 4 km sampai ke Magelang.

Baca Juga: Gunung Merapi Mengalami Erupsi, Begini Beberapa Tindakan yang Harus Dilakukan untuk Menyelamatkan Diri

Sedangkan hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi menyebar sampai dengan radius 33 km hingga Wonosobo.

"Awan panas guguran (Gunung Merapi) itu ke arah barat daya yang sekitar 4 Km namun angin berhembus lumayan kencang ke arah barat laut sehingga membawa debu-debu banyak itu debu yang banyak ke arah Magelang," kata Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto Sabtu, 11 Maret 2023, dikutip PortalYogya.com dari kanal YouTube BPPTKG Channel.

Halaman:

Editor: Yongky Gigih Prasisko

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X