PortalYogya.com – Masyarakat Jogja dihebohkan dengan Gunung Merapi yang kembali luncurkan awan panas pada Senin, 11 Maret 2023.
Gunung Merapi tercatat pernah beberapa kali erupsi dan mengeluarkan material antara lain batu dan pasir disertai awan panas.
Kejadian erupsi Gunung Merapi kembali mengingatkan kita pada sosok Mbah Maridjan yang dengan teguh menjalankan amanah sebagai Juru Kunci Gunung Merapi hingga akhir hayatnya.
Mbah Maridjan merupakan juru kunci Merapi yang pada akhirnya meninggal di kediamannya saat terjadi erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010.
Sebagai juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan pernah berpesan agar menjaga lingkungan dan tidak merusaknya.
Pesan dari Mbah Maridjan jika membutuhkan pasir silahkan ambil tapi jangan sampai menggunakan backhoe.
Baca Juga: Soal Transaksi Mencurigakan 300 Triliun Di Kemenkeu, Sri Mulyani : ‘Data Saya Dan Pak Mahfud Beda'
"Pantangane Merapi supoyo ora nesu, kui kudune backhoe-backhoe ojo ngrusak daerah Jogja, arep nek Klaten mboh ora ngerti, Magelang mboh ora ngerti.
Nek arep butuh ning ojok kui ben di weh i ning metune ben diparingi pasir ning ojo metu Jogja jogja ki lumrahe ojo ngantek butuh pasir nganggo backhoe", kata Mbah Maridjan, dikutip PortalYogya.com dari kanal YouTube JogjaArchive, Minggu 23 Maret 2023.
Backhoe merupakan alat berat yang digunakan oleh para penambang pasir untuk mengeruk material pasir hasil dari erupsi Gunung Merapi.
Pesan tersebut dapat dipahami bahwa kita sebagai manusia boleh mengambil apa yang dibutuhkan dari alam tetapi jangan merusaknya.
Alam akan menyediakan kebutuhan manusia untuk digunakan dengan baik dan bijaksana sesuai dengan kebutuhannya.
Artikel Terkait
Gunung Merapi Mengalami Erupsi, Begini Beberapa Tindakan yang Harus Dilakukan untuk Menyelamatkan Diri
Erupsi Gunung Merapi Diiringi Gempa 19 Kali hingga Ditetapkan Level Siaga 3, Berikut Rincian Aktivitasnya
UPDATE: Gunung Merapi Status Siaga, Waspada Hujan Abu Hingga 33 Km, Berikut Pantauan BPPTKG
Sultan HB X: Gunung Merapi Tak Akan Meletus, Singgung Kerusakan Alam Akibat Tambang
Gunung Merapi Erupsi, Sri Sultan Hamengkubuwana X Kaitkan dengan Lubang Tambang, akan Berhenti saat Tertutup!