PortalYogya.com - Berdasarkan pantauan PVBMG hingga hari Minggu, 12 Maret 2023, erupsi Gunung Merapi masih terjadi dan aktif.
Luncuran awan panas akibat erupsi Gunung Merapi masih terjadi, dan harus diwaspadai.
Gunung Merapi dikabarkan meletus sejak Sabtu Siang 11 Maret 2023, pukul 12:12.
Berdasarkan pantauan PVBMG, aktivitas erupsi Gunung Merapi hingga saat ini terhitung masih tinggi, dan teramati sudah terjadi hingga 19 kali.
Baca juga: Update! Akibat Gunung Merapi Meletus, Gempa Vulkanik Terjadi Hingga 19 Kali, Berikut Pantauan PVBMG
“Guguran lava teramati sebanyak 19 kali ke arah barat daya (hulu Kali Boyong, Kali Bebeng dan Kali Sat/Putih) dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter,”tulis PVBMG, dikutip PortalYogya.com dari website magma.esdm.go.id, Minggu 12 Maret 2023.
Berdasarkan siaran pers Badan Geologi PVBMG suara guguran Gunung Merapi masih terdengar dari Pos Kaliurang dan Pos Babadan sebanyak 6 kali dengan intensitas kecil hingga sedang.
Tidak hanya itu aktivitas vulkanik internal juga masih tinggi ditunjukkan oleh data seismisitas dan deformasi.
“Seismisitas internal seperti gempa vulkanik dalam (VTA) terjadi sebanyak 77 kejadian/hari, gempa vulkanik dangkal (VTB) 1 kejadian/hari, gempa Multifase (MP) 6 kejadian/hari, dan gempa guguran sebanyak 44 kejadian/hari. Sedangkan laju deformasi EDM RB1 sebesar 0.5 cm/hari,” tulis PVBMG.
Berdasarkan pemantauan visual maka dapat dikatakan aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini masih berada pada tingkat “Siaga” (Level III).
Potensi bahaya saat ini masih tetap berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Terkait dengan aktivitas saat ini, Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya–upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini.
Artikel Terkait
Gunung Merapi Yogyakarta Meletus Luncurkan Awan Panas, Masyarakat Dihimbau Jauhi Wilayah Ini
Update! Akibat Gunung Merapi Meletus, Gempa Vulkanik Terjadi Hingga 19 Kali, Berikut Pantauan PVBMG
Irish Bella Ogah Jenguk Ammar Zoni, Aditya Zoni Beberkan Alasan Kakak Ipar Belum Muncul, Butuh Waktu Untuk...