PortalYogya.com – Gunung Merapi kembali erupsi dan menyemburkan awan panas pada Sabtu 11 Maret 2023 .
Gunung Merapi merupakan gunung api aktif, yang terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Jogja.
Lokasi Gunung Merapi berada di Kabupaten Magelang, Boyolali , Klaten dan juga Daerah Istimewa Yogyakarta lebih tepatnya Kabupaten Sleman.
Sejauh ini terdapat beberapa daerah yang sudah terkena dampak erupsi Gunung Merapi yaitu beberapa desa di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali.
Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di zona berbahaya dan diminta untuk menghindari zona tersebut.
Terjadinya erupsi pada Gunung Merapi saat ini kembali mengingatkan sosok Mbah Maridjan juru kunci Gunung Merapi.
Mbah Maridjan mulai menjabat sebagai Wakil Juru Kunci Gunung Merapi sejak 1970, dan menjabat menjadi Juru Kunci sejak tahun 1982 sampai 2010.
Mbah Maridjan meninggal di tahun 2010, akibat letusan gunung merapi yang melewati kawasan tempat Mbah Maridjan bermukim bersama dengan 16 orang lainnya.
Saat ini Gunung Merapi kembali mengalami erupsi, netizen ramai-ramai kembali mengingatkan wasiat yang ditinggalkan oleh Mbah Maridjan di tahun 2006 silam.
Mbah Maridjan meyakini erupsi tidak akan merusak jika manusia berlaku bijak dan menjaga apa yang jadi pantangan Gunung Merapi.
“Seharusnya backhoe-backhoe jangan merusak daerah Jogja, kalau butuh pasir biarlah diberi pasir.
Artikel Terkait
Sultan Hamengku Buwono X: Gunung Merapi Tak akan Meletus, Erupsi untuk Menutup Tambang Pasir Ilegal!
Simak Sejarah Panjang Erupsi Gunung Merapi dari Masa Kolonial sejak 3000 Tahun yang Lalu hingga Saat Ini
Update! Erupsi Gunung Merapi Masih Aktif, Luncuran Awan Panas Capai 7 km, Masyarakat Diminta Jauhi Radius Ini
Penampakan Unik Asap Vulkanik Gunung Merapi, dari Berbagai Tokoh Pewayangan, Petruk hingga Bagong
Gunung Merapi Meletus Kembali, Berikut 4 Letusan Terbesar Yang Memakan Korban Hingga Ribuan Jiwa