• Minggu, 24 September 2023

Erupsi Gunung Merapi Ingatkan Kembali Warga Jogja tentang Wasiat Mbah Maridjan, Ternyata Terkait Pantangan

- Senin, 13 Maret 2023 | 14:41 WIB
Mbah Maridjan memberikan wasiat terkait Gunung Merapi. (Tangkapan layar dari kanal YouTube Jogja Archive)
Mbah Maridjan memberikan wasiat terkait Gunung Merapi. (Tangkapan layar dari kanal YouTube Jogja Archive)

PortalYogya.com - Mbah Maridjan semasa hidupnya dikenal sebagai kuncen atau penjaga Gunung Merapi.

Saat Erupsi Gunung Merapi di tahun 2010 mbah Maridjan menutup usia tanpa meninggalkan Gunung Merapi.

Pada Erupsi saat ini, wasiat Mbah Maridjan masih teringat di kalangan masyarakat Jogja dan sekitarnya.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Hingga Lava, Ternyata Ada Mitor Dibalik Adanya Erupsi

Melihat pendapat Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menjelaskan bahwa erupsi kali ini merupakan aktivitas pemulihan Gunung Merapi dari kerusakan akibat tambang liar.

Menurut Sultan bahwa Gunung merapi tidak akan meletus, melainkan hanya erupsi yang bertujuan untuk menutup kerusakan bekas tambang ilegal.

Berdasarkan pendapat tersebut, warganet kembali mengingat wasiat mbah Maridjan yang menyebutkan dampak dari tambang ilegal di sekitar Gunung Merapi.

Baca Juga: Bukan Titisan Dewa, Inilah Deretan Weton Beruntung yang Kecil Menderita Tua Kaya Raya Menurut Primbon Jawa

Dilansir PortalYogya.com dari Instagram @Jogjauncover, Senin, 13 Maret 2023, dalam salah satu unggahannya terdapat mbah Maridjan yang mengingatkan dampak dari penambangan liar.

Dalam unggahan tersebut terdapat video mbah Maridjan yang memberikan nasihat agar Gunung Merapi tidak marah.

“Pantangannya Merapi agar tidak marah (meletus), itu seharusnya alat berat-alat berat jangan merusak daerah Jogja, kalau daerah Klaten saya tidak tahu," ucap Almarhum Mbah Maridjan dalam video tersebut.

Baca Juga: Dapat Aliran Energi dari Planet Lain, Giliran 10 Weton Ini yang akan Jadi Ratu Rezeki di Bulan Maret 2023

"Magelang juga tidak tahu. Kalau butuh pasir biarlah diberi pasir tapi jangan sampai Jogja mengambil pasir pakai alat berat,” sambungnya. 

Akan tetapi mbah Maridjan juga tetap mengingatkan kepada kepala daerah Sleman, Klaten, Magelang, dan Boyolali agar memperhatikan peringatan ini.

Halaman:

Editor: Irvan Muhlish Abdillah

Sumber: Instagram @Jogjauncover

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X