Tubuhnya Terbagi 3 Bagian, Korban Mutilasi Pakem Sleman Ditemukan Mengenaskan di Kamar Mandi Penginapan

- Rabu, 22 Maret 2023 | 18:48 WIB
Proses pengusutan kasus mutilasi di Sleman Jogja. (jogjainfo.id)
Proses pengusutan kasus mutilasi di Sleman Jogja. (jogjainfo.id)

PortalYogya.com - Korban mutilasi berinisial A (35) di Sleman, ditemukan tewas dalam keadaan terpotong menjadi beberapa bagian di kamar mandi.

Penemuan Korban mutilasi ini bermula dari kecurigaan penjaga penginapan terhadap lampu kamar yang terus menyala. 

Penjaga penginapan sekaligus saksi dari Korban mutilasi ini mencoba mencari tahu dengan mendatangi kamar tempat korban menginap. 

Baca Juga: Barokahe Bulan Ramadhan 2023, Inilah 12 Daftar Weton dapat Rezeki Nomplok tak Terduga-duga, Adakah Milikmu?

Dilansir PortalYogya.com dari laman jogjainfo.id, Rabu, 22 Maret 2023, diketahui bahwa Korban Mutilasi merupakan warga kampung Ngadisuryan, Kemantren Kraton, Jogja

Kamri selaku Kepala Dusun Purwodadi menjelaskan bahwa adanya kecurigaan dikarenakan lampu kamar yang terus menyala, membuat penjaga penginapan berusaha mencari tahu dengan mengetuk pintu kamar korban pada sekitar pukul 22.30 WIB. 

Pada saat itu saksi Korban Mutilasi ini tidak mendapatkan jawaban dan pemilik kamar pun tidak keluar, sehingga menambah kecurigaan bagi penjaga penginapan. 

Baca Juga: Deretan Weton Tibo Gedong yang Rezekinya Bakal Semakin Besar, di Bulan Ramadhan Makin Bisa Perbanyak Amal

Hingga dibukalah pintu kamar tersebut secara paksa dengan cara mencongkel. Penjaga pun terkejut karena melihat korban dalam keadaan terpotong di kamar mandi. 

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menyampaikan bahwa korban A (35) ditemukan sekitar 00.30 WIB. 

"Saat ditemukan, tubuh korban terpotong beberapa bagian di kamar mandi wisma. Kami juga menemukan sangkur, cutter, dan gunting," ungkapnya. 

Baca Juga: CATAT! Jadwal Imsak dan Sholat 5 Waktu 30 Hari Full Selama Bulan Ramadan 2023 di Wilayah Jogja dan Sekitarnya

Korban Mutilasi disemayamkan di TPU Karangkajen, Jogja pada Senin 20 Maret 2023. Polisi mengungkapkan bahwa di TKP tidak ada bagian tubuh yang hilang. 

Kombes Pol Nuredy Irwansyah menjelaskan "laporan mendalam butuh waktu tiga sampai tujuh hari kedepan," ungkapnya pada wartawan Selasa 21 Maret 2023.

Halaman:

Editor: Irvan Muhlish Abdillah

Sumber: jogjainfo.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X