Bukan Diprotes Ormas, Ini Kronologi Lengkap Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

- Jumat, 24 Maret 2023 | 10:12 WIB
Kapolres Kulonprogo, Fajarini, bersama jajaran mengklarifikasi kabar penutupan patung Bunda Maria (Instagram.com/@polreskulonprogo)
Kapolres Kulonprogo, Fajarini, bersama jajaran mengklarifikasi kabar penutupan patung Bunda Maria (Instagram.com/@polreskulonprogo)

PortalYogya.com - Heboh kabar tentang patung Bunda Maria di Kulon Progo. Jogja, yang ditutup karena tekanan ormas.

Kabar tersebut ternyata tidak benar. Penutupan patung Bunda Maria dengan terpal biru adalah atas inisiatif pemilik rumah doa.

Kabar yang keliru tersebut segera diklarifikasi oleh pihak Polres Kulon Progo. Berikut kronologi sebenarnya penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo.

Baca Juga: Hoaks Patung Bunda Maria Ditutip karena Protes Ormas, Ini Klarifikasi Polres Kulon Progo

Berkembang narasi bahwa karena diprotes oleh ormas yang merasa terganggu, maka patung Bunda Maria akhirnya ditutup.

Kabar tersebut beredar di aplikasi percakapan yang menyebutkan bahwa patung Bunda Maria tersebut diangap mengganggu ketidaknyamanan dalam melaksanakan ibadah di Masjid Al-Barokah di bulan Ramadhan ini.

Patung Bunda Maria tersebut berdiri di halaman Rumah Doa Sasana Adhi Rasa Santo Yacobus di Degolang, Bumirejo, Lendah, Kulonprogo.

Baca Juga: Terungkap, Ini Motif Tersangka Kasus Mutilasi di Sleman, Ternyata Berkaitan dengan Uang

Pesan berantai tersebut beredar sejak Rabu, 22 Maret 2023, dengan narasi patung Bunda Maria akhirnya ditutup usai didatangi oleh ormas.

Polisi turut membenarkan adanya penutupan patung Bunda Maria di Kulonprogo tersebut dan ikut menyaksikan saat penutupan.

Penutupan Patung Bunda Maria tersebut dilaporkan bukan dilakukan oleh polisi tapi oleh pemilik rumah doa.

Baca Juga: Jogja Darurat Kekerasan Jalanan, Ini Tips Agar Tak Alami Kejadian Seperti di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Namun sayangnya, anggota polisi turut melaporkan kabar keliru tentang penutupan patung Bunda Maria karena diprotes ormas. 

Esoknya, pihak Polres Kulon Progo mengakui dan meminta maaf atas kesalahan narasi yang dituliskan dalam laporan anggotanya tersebut.

Halaman:

Editor: Yongky Gigih Prasisko

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X