Parah, Benda Peninggalan Ki Hadjar Dewantara Rusak Akibat Bentrok Massa di Area Taman Siswa

PortalYogya.com - Bentrokan massa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan warga dan Brajamusti menyisakan sejumlah kerusakan.

Ada sejumlah sepeda motor yang rusak, benda-benda di Taman Siswa serta 9 orang terluka akibat keributan yang melibatkan ratusan massa PSHT.

Salah satu yang disayangkan ikut rusak adalah benda bersejarah di pendopo Taman Siswa akibat bentrok massa PSHT, warga dan Brajamusti yang tak terhindarkan.

Baca Juga: Mengenal Brajamusti dan PSHT, 2 Kelompok yang Diduga Terlibat Bentrok di Jalan Taman Siswa, Jogja

Keributan sebenarnya terjadi di beberapa titik namun kejadian bentrokan yang tak bisa dihindari terjadi di jalan Taman Siswa.

Bentrokan dipicu oleh salah satu anggota PSHT yang dikeroyok diduga oleh oknum supporter Brajamusti.

Kemudian massa PSHT ingin membalas dengan mendatangi wisma Brajamusti dan terjadilah bentrok di jalan Taman Siswa pada Minggu 4 Juni 2023.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Bentrok PSHT, Warga dan Brajamusti di Jogja, Ternyata Dipicu oleh Pengeroyokan

Ratusan massa yang bentrok kemudian masuk ke halaman Taman Siswa dengan dikawal oleh polisi untuk mencegah bentrokan lebih lanjut.

"Polda DIY mengamankan sejumlah 352 orang massa, yang ditujukan agar massa tersebut tidak menjadi korban maupun pelaku," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, dikutip PortalYogya.com dari akun Instagram resmi Polda DIY @poldajogja.

Namun yang sangat disayangkan adalah beberapa benda bersejarah di Museum Taman Siswa ikut rusak akibat bentrok.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Spot Sunrise di Jogja, Cocok Untuk Rayakan Awal Tahun Baru 2023, Liburan Yuk!

Benda bersejarah peninggalan Ki Hadjar Dewantara yang rusak yakni meja, kursi sampai dengan pintu.

“Yang rusak meja Ki Hadjar Dewantara (meja tamu) sangat bersejarah sekali, ada nilainya, terus satu kursi yang dilempar.

Satu pintu jebol karena digunakan untuk melarikan diri,” ujar Kepala Museum Taman Siswa Dewantara, Kirti Griya Ki Muryanto, Senin 5 Juni 2023, dikutip PortalYogya.com dari laman Jogjainfo.id.