PortalYogya.com - Bentrok pendukung PSHT dan Brajamusti di Jalan Tamansiswa beberapa hari lalu sempat menggegerkan dan menghebohkan masyarakat Jogja.
Pasalnya, insiden bentrokan PSHT dan Brajamusti di Jogja ini melibatkan gesekan masa yang banyak jumlahnya dan membuat Polda DIY sempat melakukan pengamanan dan penutupan di ruas jalan ini.
Area jalan Tamansiswa Jogja sempat mencekam pada Minggu 4 Juni 2023 malam WIB karena terjadi tawuran antara PSHT dengan Brajamusti.
Baca Juga: Polisi Ungkap Sosok Pria Berpakaian BDSM di Wisata Coban Glotak, Ternyata Masuk Tanpa Tiket
Pertikaian masa antara organisasi Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) dan kelompok suporter bola PSIM Yogyakarta, Brajamusti, pada Minggu 4 Juni 2023 di Jalan Tamansiswa, Yogyakarta, berakhir dengan damai.
Kedua belah pihak menyesali insiden tersebut yang telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan di masyarakat DIY.
Kombes Pol Nuredy Irwansyah dari Direskrimum Polda DIY menjelaskan dalam konferensi pers di Polda DIY pada hari Senin, 5 Juni 2023, bahwa kejadian sore itu di Jalan Tamansiswa merupakan dampak dari kekerasan yang terjadi pada 28 Mei 2023 di Villa Rangdo Parangdok, Parangtritis, Kabupaten Bantul.
Baca Juga: Link Live Streaming Babak 32 Besar Singapore Open 2023 Hari Kedua Rabu 7 Juni 2023, KLIK DI SINI!
Pada tanggal tersebut, seorang anggota PSHT dianiaya oleh tiga anggota Brajamusti karena korban mengingatkan mereka untuk mengecilkan suara musik dangdut karena sudah larut malam.
Ketiga pelaku yang kemudian menjadi tersangka tidak menerima teguran tersebut dan melakukan pemukulan.
Namun, peristiwa tersebut sudah ditangani oleh Polres Bantul, dan ketiga tersangka telah ditahan.
Kejadian tersebut memicu ratusan anggota PSHT yang menggunakan kendaraan bermotor menyambangi Wisma PSIM di Jl. Mawar I, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta terkait permasalahan tersebut.
Suporter dari PSHT kemudian terlibat bentrok di Jalan Kenari Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, yang melibatkan ratusan orang.
Aparat kepolisian, termasuk Polsek Umbulharjo, Polresta Yogyakarta, Satuan Brimob Polda DIY, dan anggota Koramil Umbulharjo, melakukan penjagaan untuk mencegah terjadinya bentrokan lebih lanjut antara massa PSHT dan massa Brajamusti.
Artikel Terkait
Terungkap Penyebab Bentrok Brajamusti dan PSHT di Jogja, Berawal Dari Salah Paham
Kronologi Lengkap Bentrok PSHT, Warga dan Brajamusti di Jogja, Ternyata Dipicu oleh Pengeroyokan
Bentrok Massa Antara Brajamusti dan PSHT di Jogja yang Terjadi di Sejumlah Titik, Ini Kronologinya!
Mengenal Brajamusti dan PSHT, 2 Kelompok yang Diduga Terlibat Bentrok di Jalan Taman Siswa, Jogja
Lokasi Penutupan Jalan pasca Bentrok PSHT dan Brajamusti di Jogja, ini kata Polisi soal Situasi di Mergangsan