PortalYogya - Usai insiden bentrok di Tamansiswa Jogjakarta beberapa hari lalu, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Bantul mengeluarkan imbauan ini, Guys.
Imbauan PSHT Bantul usai insiden bentrok di Tamansiswa Jogjakarta beberapa hari lalu itu bertujuan untuk ikut menenangkan situasi.
Lalu, seperti apakah isi imbauan PSHT Bantul usai insiden bentrok di Tamansiswa Jogjakarta beberapa hari lalu itu?
Dilansir PortalYogya.com dari akun Twitter@jogjaupdate, Rabu, 7 Juni 2023, inilah imbauan PSHT Bantul usai insiden bentrok di Tamansiswa Jogjakarta beberapa hari lalu itu.
Dalam rangka menciptakan kenyamanan, stabilitas keamanan, dan kerukunan di Jogjakarta, maka diharapkan seluruh anggota PSHT Kabupaten Bantul untuk:
- Tidak langsung mempercayai dan terprovokasi adanya berita media sosial yang berkembang.
- Mendukung dan terus mengawal pihak berwenang untuk menuntaskan proses hukum yang sedang berlangsung.
- Menahan diri dan tidak melakukan pergerakan dalam bentuk apa pun.
- Turut menjaga kondusivitas lingkungan di Kabupaten Bantul.
Imbauan tersebut secara tegas ditandatangani Tri Jaka Santosa, SH sebagai ketua dan sekretaris Ari Fonix, S.Pd pada 5 Juni 2023.
Tentu saja imbauan tersebut sangat penting diperhatikan.
Adanya imbauan tersebut menunjukkan adanya sikap peduli dari PSHT untuk senantiasa membangun budaya damai.
Memang, bentrok besar sempat terjadi beberapa hari lalu di kawasan Tamansiswa Jogjakarta.
Bentrok antara massa PSHT dengan kubu salah satu kelompok suporter sepakbola di Jogjakarta tersebut akhirnya juga melibatkan warga Jogjakarta.
Khususnya warga Jogjakarta yang ada di kawasan lokasi kejadian.
Tentu saja, akibat adanya bentrok tersebut banyak fasilitas yang rusak. Misalnya fasilitas publik.