Beredar Provokasi Massa PSHT Datang ke Jogja, Ini 4 Imbauan PSHT Bantul dan Jawa Tengah

PortalYogya.com - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengeluarkan imbauan usai bentrok dengan Brajamusti di Jogja.

Hal ini mengingat ada beberapa berita hoaks yang berkembang di media sosial dengan nada memprovokasi PSHT untuk bergerak.

Sebelumnya ketua PSHT cabang Bantul mengungkapkan permintaan maafnya karena tak bisa membendung pergerakan massa masuk ke Jogja.

Baca Juga: Sultan HB X Buka Suara atas Bentrok Massa PSHT dan Brajamusti, Singgung Komunitas Jaga Warga

“Saya betul-betul minta maaf karena ini di luar kemampuan kami dan saya sudah membendung jangan sampai terjadi permasalahan di wilayah hukum Jogja.

“Saya menghimbau warga PSHT di manapun itu tidak boleh masuk ke Jogja jangan kotori Jogjakarta dengan kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan dan tidak bermanfaat,” kata Ketua PSHT Cabang Bantul, Tri Jaka Santosa.

Sebagaimana dikabarkan peristiwa bentrokan massa PSHT, warga dan Brajamusti dipicu oleh salah satu anggota PSHT yang dikeroyok.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Bentrok PSHT, Warga dan Brajamusti di Jogja, Ternyata Dipicu oleh Pengeroyokan

Kejadian ini membuat massa PSHT hendak mendatangi wisma Brajamusti namun dihadang polisi.

Meski dihadang bentrokan tak bisa terhindarkan yang terjadi di jalan Taman Siswa, Minggu tanggal 4 Juni 2023.

Bentrokan ini akhirnya berujung damai yang dimediasi oleh Polda DIY antara Brajamusti dan PSHT. 

Baca Juga: Parah, Benda Peninggalan Ki Hadjar Dewantara Rusak Akibat Bentrok Massa di Area Taman Siswa

Usai damai, masih ada berita yang tersebar di media sosial tentang ajakan bahkan provokasi terhadap massa PSHT.

Menanggapi hal ini, PSHT Cabang Bantul mengeluarkan imbauan melalui surat bernomor 030/SE/PSHT.287/VI/2023, tertanggal 5 Juni 2023, dikutip PortalYogya.com dari akun Twitter @JogjaUpdate, berisi