Takut Istri, Driver Ojol di Jogja Mengaku Jadi Korban Klitih

PortalYogya.com - Masih ramai pembicaraan tentang klitih di Jogja yang masih saja terjadi, seorang driver ojek online (ojol) pengantar makanan mengaku jadi korban klitih di Jogja.

Bahkan pengakuan jadi korban klitih ini viral di media sosial dengan foto driver ojol tersebut menggunakan jaket oranye dengan muka lebam.

Seorang bernama Rama atau AK (25th) yang berprofesi sebagai diver ojol pengantar makanan ini, mengaku mengalami kejahatan jalanan atau yang biasa disebut klitih di sekitar daerah Blimbingsari, Sleman Yogyakarta, pada tanggal 13 April sekitar pukul satu hingga dua dini hari.

Baca Juga: Kronologi Klitih Penganiayaan di Jalan Gedongkuning, Yogyakarta, 5 Pelaku Tertangkap, Begini Motifnya

AK disebut dipepet oleh 4 sepeda motor yang terdiri dari 8 orang dengan membawa senjata tajam, dan tanpa sebab dianiaya dan dipukul dengan menggunakan kunci Inggris.

Bahkan dalam postingan yang beredar istri AK, inisial M ikut menuliskan komentar.

Karena menjadi viral di banyak laman media sosial, Polda DIY membentuk tim gabungan untuk menelusuri kebernaran informasi tersebut.

Baca Juga: Fakta Klitih di Yogyakarta, Kebanyakan Masih di Bawah Umur, Apa Motifnya?

Dalam konfrensi pers yang digelar di Mapolres Sleman, Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol H. Ade Ary Syam Indradi, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan ada kejanggalan pasalnya dari informasi yang didapatkan di lokasi kejadian tidak terjadi aksi tindak kejahatan jalanan atau yang biasa disebut klitih.

“Di lokasi kejadian yang disebutkan, menurut saksi bapak Dukuh Blimbingsari bahwa tidak ada kejahatan jalanan pada waktu itu, bahkan beliau menyebutkan selalu melakukan patroli bersama warganya,” jelas Dirreskrimum dihadapan para wartawan, Sabtu 16 April 2022, dilansir jogja.polri.go.id.

Namun ketika dilakukan penelusuran lebih lanjut AK tetap mengaku kukuh bahwa dirinya adalah korban klitih.

Baca Juga: Kesaksian Mantan Pelaku Klitih: Kalau Inget Sekarang Nyeselnya Minta Ampun

Hanya saja ketika disampaikan beberapa kejanggalan barulah AK mengaku jika dirinya berbohong, bukan korban klitih.

Lebih lanjut menurut Kombes Pol Ade menyebutkan bahwa luka lebam yang dialami AK karena pukulan rekan kerja seprofesi.