Terungkap! Ini Identitas Korban Pembacokan di Titik Nol Km, Jogja, Ternyata Bukan Berasal dari Jogja

- Kamis, 9 Februari 2023 | 16:06 WIB
Dua korban alami pembacokan di titik nol km, Jogja (Twitter.com/@RezkyRamadhanz)
Dua korban alami pembacokan di titik nol km, Jogja (Twitter.com/@RezkyRamadhanz)

PortalYogya.com - Korban pembacokan di titik nol km, di ruas jalan Malioboro, Jogja mulai buka suara yang membeberkan kejadian yang sebenarnya.

Terungkap ada 2 korban kekerasan jalananpembacokan di titik nol km, yang ternyata bukan berasal dari Jogja.

Bahkan korban pembacokan di titik nol km mengaku saat itu pelaku memaki kata-kata yang tidak dipahaminya, karena mereka bukan orang Jawa.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Pembacokan di Titik Nol KM, Jogja, Bermula dari Provokasi di Jalanan

Sebelumnya beredar video di jagad Twitter yang memggambarkan sekelompok pemuda yang melakukan aksi kekerasan jalanan.

Seorang pemuda mengayunkan clurit ke korban beberapa kali yang sontak membuat korban kabur menyelamatkan diri.

Ada 5 orang pemuda yang 1 orang di antaranya membawa clurit dan melakukan pembacokan di titik nol km, Jogja.

Baca Juga: Polda DIY Akhirnya Beri Klarifikasi tentang Aksi Kejahatan Jalanan di Titik Nol Km Jogja, Sudah Ada 5 Saksi

Setelah melakukan pemeriksaan CCTV, Polda DIY membenarkan adanya kejadian pembacokan di video tersebut.

"Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada tanggal 7 Februari 2023 kurang lebih jam 04.00 dini hari," kata Kabid Humas Polda DIY KBP Yuliyanto S.I.K., M.Sc., dikutip PortalYogya.com dari akun Twitter resmi Polda DIY @PoldaJogja.

Menurut pengakuan korban kejadian bermula saat pelaku berbaju oranye tiba-tiba memotong jalan dan membuat korban berteriak.

Baca Juga: 5 Fakta Aksi Pembacokan di Titik Nol Km, Jogja, Terungkap Sekilas Sosok Pelaku dan Korban

“Kami tu ndak tahu munculnya dari mana. Tiba-tiba itu motong kayak dari kiri ke kanan ndak pake sein,” kata korban Rj.

Hal ini kemudian membuat pelaku terpantik emosinya dan memaki korban menggunakan bahasa Jawa, namun korban tak memahami kata-katanya karena bukan berasak dari Jogja.

Halaman:

Editor: Yongky Gigih Prasisko

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X